Sempat Ditahan di AS, Miliarder China Ini Pulang Kampung

Pendiri dan CEO situs belanja JD.com Liu Qiangdong atau Richard Liu sempat ditahan kepolisian Amerika Serikat atas dugaan pelecehan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 04 Sep 2018, 09:45 WIB
Richard Liu, pendiri dan CEO JD.com, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di China (AP/Ng Han Guan)

Liputan6.com, Minneapolis - Pendiri dan CEO situs belanja JD.com Liu Qiangdong atau Richard Liu sempat ditahan di Minneapolis, Amerika serikat (AS) akibat tuduhan pelecehan seksual. Diaakhirnya dilepaskan oleh polisi sementara investigasi terus berlanjut.

Dikutip dari Financial Times, Liu menginap selama satu malam di hotel prodeo di Minneapolis di negara bagian Minnesota, setelah dibekuk polisi setempat pada 31 Agustus kemarin. Pria yang juga dikenal sebagai Richard Liu bebas tanpa tuduhan apapun atau membayar uang jaminan.

Pihak kuasa hukum Liu menyampaikan bahwa sang miliarder sudah kembali ke China. Kasus ini pun diyakini tidak akan mencuat lagi.

"Tn. Liu ditahan oleh Polisi Minneapolis. Ia kemudian dibebaskan tanpa tuduhan atau uang jaminan. Ia bebas kembali ke negara asalnya dan kembali bekerja."

Lebih lanjut, pihak perusahaan telah memberi konfirmasi kalau Liu sudah kembali ke negaranya. Tn. Liu sudah kembali bekerja di China."

Kasus yang diduga menjerat miliarder itu melibatkan seorang pelajar China di universitas Minnesota. Pelecehan diduga terjadi dalam sebuah perjalanan bisnis ke AS.

JD.com adalah rival utama dari Alibaba. Saat ini, situs tersebut adalah yang terbesar kedua di China. Menurut data Forbes, Liu tercatat memiliki harta USD 7,9 miliar atau Rp 117,3 triliun (USD 1 = Rp 14.856).


Sebelumnya

Kegagalan ternyata tak menghentikan berbagai upaya Richard Liu menggapai kesuksesan.

Miliarder sekaligus pendiri perusahaan e-commerce raksasa China JD.com, Richard Liu, ditangkap di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat, karena dicurigai melakukan tindak pelecehan seksual.

Dia ditangkap tidak lama sebelum tengah malam pada Jumat 31 Agustus, dan dibebaskan tepat setelah pukul empat sore di hari berikutnya, demikian menurut informasi dari kantor sheriff county Hennepin.

Dikutip dari The Guardian pada Senin, 3 September 2018, Liu dibebaskan secara bersyarat seraya menunggu jadwal banding. Juru bicara polisi kota Minneapolis, John Elder, mengatakan penyelidikan sedang berlangsung, namun menolak untuk memberikan rincian penangkapan.

"Selama perjalanan bisnis ke Amerika Serikat, Liu ditanyai oleh polisi di Minnesota sehubungan dengan tuduhan yang tidak terbukti kebenarannya," kata pihak JD.com.

"Polisi setempat, dengan cepat memutuskan tidak ada substansi untuk klaim terhadap Liu, dan dia kemudian dapat melanjutkan kegiatan bisnisnya seperti yang direncanakan semula," tambah sumber informasi terkait.

Perusahaan terkait tidak segera memberikan rincian lebih lanjut, dan Liu tidak memberikan pernyataan pers hingga saat ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya