Liputan6.com, Kupang - Clever Pardi Bara (17), siswa SMK Negeri 1 Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas tertikam saat melerai perkelahian rekannya, Senin, 3 September 2018, sekitar pukul 13.00 Wita.
Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Amalo mengatakan, korban tewas terkena pisau di bagian perut saat melerai perkelahian antara Soleman Rohi Lado (18) dan Vito (15) rekan sekolahnya.
"Korban sempat dilarikan ke RSU Menia tetapi tidak tertolong," ujar Simson kepada Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
Dia menjelaskan, kejadian itu saat usai apel pulang sekolah sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu, tanpa sengaja seorang siswa bernama Meldi Lado menginjak kaki rekannya bernama Ferdy. Kejadian itu membuat keduanya nyaris adu jotos, tapi dilerai Vito Andika Saputra Huma.
Tiba-tiba, Soleman datang dan langsung menganiaya Vito. Korban yang melihat perkelahian rekannya, datang untuk melerai dengan mendorong pelaku yang saat itu sedang menganiaya Vito.
"Pelaku mencabut pisau bertujuan menikam Vito tetapi korban yang berada di tengah sehingga terkena pisau di bagian perut," kata Simson.
Korban yang terluka sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun sekitar pukul 14.15 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia. Saat ini, si penikam itu sudah diamankan di Polsek Sabu Barat.
"Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan," kata Simson.
Saksikan video pilihan berikut ini: