MotoGP: Marquez Heran Ducati Lepas Lorenzo ke Honda

Lorenzo akan memperkuat Repsol Honda di MotoGP musim depan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2018, 08:15 WIB
Lorenzo akan pindah ke Repsol Honda di MotoGP 2019. (Jean-Francois MONIER / AFP)

Liputan6.com, Misano - Marc Marquez heran Ducati membiarkan Jorge Lorenzo pindah ke tim Repsol Honda musim depan. Apalagi Ducati melepas Lorenzo setelah meraih kemenangan pertama bersama Desmoseidic GP18.

Lorenzo awalnya menjadi subjek pemberitaan setelah masa depannya di tim Ducati Corse mulai dipertanyakan.

Rumor sempat menyebut jika dia bakal bergabung dengan tim satelit Yamaha (tim SIC Racing). Namun, pembalap asal Spanyol itu akhirnya memantapkan pilihannya pada Honda.

Saat itu semua orang terkejut ketika mengetahui Lorenzo berada satu tim dengan Marquez tahun depan. Marquez menilai jika Ducati terlihat salah ketika membiarkan seorang juara dunia pergi dari markas mereka di Borgo Panigale, Bologna, Italia.

Pasalnya, sejak meraih kemenangan pertamanya bersama motor Desmosedici GP18 di Mugello, Lorenzo telah menggarisbawahi namanya sebagai pembalap pabrikan Italia yang telah mengumpulkan poin terbanyak di musim ini. Dia unggul satu angka dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso.

 


Komentar Marquez

Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo beraksi pada kualifikasi MotoGP Italia 2018 di Sirkuit Mugello. (TIZIANA FABI / AFP)

"Ini mungkin konsekuensi dari pembaruan kontrak yang dimulai pada Februari, Maret, hingga April dan secara pribadi saya tidak menyukainya. Karena setiap tim harus mengoreksi perkembangan pembalap atau motor," kata Marquez dikutip dari Motociclismo.

"Menurut pendapat saya, Honda telah melakukannya dengan sangat baik, karena dengan satu gerakan mereka telah merekrut pembalap yang sangat baik dan berhasil melemahkan tim Ducati. Mereka akan kehilangan pembalap fenomenal dan mereka tidak berusaha untuk menahannya dan saya tidak mengerti mengapa Ducati membiarkan Jorge pergi," Marquez menambahkan.

(David Permana)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya