Liputan6.com, Naples - Napoli merasa keberatan dengan hasil undian babak penyisihan grup di Liga Champions 2018/2019. Dari hasil undian yang digelar di Monaco, Napoli masuk Grup C bersama Paris Saint Germain, Liverpool, dan Red Star Belgrade.
Menurut Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, UEFA tidak adil karena menempatkan Liverpool di pot 3 sebelum undian. Padahal, jika Liverpool masuk pot 2, mereka tidak akan berjumpa The Reds di babak penyisihan grup.
Baca Juga
Advertisement
"Kami sial, saya akan meminta penjelasan dari UEFA. Liverpool adalah finalis Liga Champions musim lalu, tetapi mereka masuk dalam pot 3, seharusnya mereka ada di pot 1," kata Aurelio De Laurentiis kepada Radio Kiss Kiss.
Pada undian Liga Champions, PSG masuk pot 1 karena diunggulkan. Sementara Napoli masuk pot 2, dan Liverpool masuk pot 3. Saat diundi, ketiga tim tergabung di grup yang sama.
Liverpool Tak Masalah
Jika Liverpool ada di pot 2, menurut De Laurentiis, timnya tidak akan menghadapi dua lawan berat. Namun, dalam undian yang berlangsung di Monaco UEFA memasukkan The Reds ke dalam pot non-unggulan.
Menanggapi hal itu, pelatih Liverpool Jurgen Klopp juga angkat bicara soal penempatan timnya dalam pot Liga Champions. Menurut Klopp, UEFA salah menempatkan Liverpool masuk ke dalam pot non-unggulan.
"Saya pernah ke Napoli dan Dortmund, jadi saya tahu suasana seperti apa di sana," kata Klopp.
(David Permana)
Advertisement
