Liputan6.com, Jakarta Angka kebutaan di daerah tertinggal cukup tinggi, khususnya dialami anak-anak. Untuk itu. upaya untuk mencegah kebutaan pada anak dimulai dengan adanya pemeriksaan mata sejak dini. Melihat hal ini, brand kecantikan L’Occitane melalui program Union for Vision mengembangkan program bersama dengan Hellen Keller International (HKI) untuk mengatasi kebutaan di Indonesia.
Bersama dengan pemerintah Sulawesi Selatan, Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI), Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN) cabang Sulawesi Selatan, dan Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (GAPOPIN), berupaya untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan mata melalui program pemeriksaan mata di sekolah-sekolah di daerah Sulawesi Selatan.
Advertisement
Brand kecantikan ini juga berkolaborasi dengan dua illustrator yaitu Diela Maharanie dan Dinda Puspitasari juga kaligrafer Chia Tjong, untuk menggalang dana dengan membuat merchandise yaitu scarf, notebook, eye sleeping mask dan t-shirt yang akan dijual diseluruh butik L’Occitane di Indonesia. Setiap penjualan 1 merchandise, L’Occitane akan menyumbangkan 2€ kepada HKI untuk program mengatasi kebutaan di Sulawesi Selatan.
“Ilustrasi yang saya buat untuk campaign kali ini mencoba menggambarkan mengenai pentingnya kesehatan mata sehingga kita bisa meraih apa yang kita cita-citakan, dan juga kita mesti terus membuka mata untuk melihat dan membantu mereka yang tidak bisa melihat.“ ujar Diela Maharanie saat konferensi pers di The Darmawangsa, Selasa (28/8/2018).
Mencegah kebutaan pada anak-anak lewat karya seni
Sementara Dinda Puspitasari yang menuangkan semangat mencegah kebutaan pada karyanya. Ia berharap dengan program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah kebutaan sedari dini.
“Suatu kehormatan bagi saya dapat berkolaborasi dengan L’Occitane dalam kegiatan sosial Union for Vision 10 by 20. Semoga ilustrasi saya dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kebutaan masih menjadi salah satu isu besar di Indonesia, yang sebenarnya dapat dicegah. Salah satu cara pencegahannya adalah dengan mendukung niat baik ini," kata Dinda Puspitasari.
Advertisement
Semangat mencegah kebutaan
Begitu juga dengan Chia Tjong yang menggambar bunga-bunga terinspirasi dari iris mata yang dituangkannya dalam sebuah notes. Ia juga menambahkan kata penyemangat dalam notes tersebut untuk membangun semangat positif bagi banyak orang untuk sama-sama peduli dengan aksi mencegah kebutaan ini.
“Bunga-bunga yang saya gambar merupakan interpretasi dari iris mata manusia yang bergaris-garis seperti kelopak bunga. Quotes di dalam notebook ditulis dengan modern calligraphy, semua berupa pesan positif mengenai mata & penglihatan. Semoga rakyat Indonesia tidak patah semangat memerangi penyakit mata terutama pada anak-anak, penerus bangsa kita. Semangat!” kata Chia Tjong.
Selain itu, untuk membantu anak anak Tuna Netra yang menempuh Pendidikan di Sekolah Umum, L’Occitane akan mengadakan kegiatan ketik ulang buku sekolah pada event yang akan diselenggarakan di Senayan City pada tanggal 18 – 23 September 2018 dan Pondok Indah Mall II pada tanggal 25 – 30 September 2018.