Moeldoko Pimpin Rapat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf

Tim kampanye daerah untuk pasangan Jokowi -Ma'ruf Amin akan diisi oleh tokoh-tokoh, mulai dari akademisi, purnawirawan TNI-Polri dan budayawan

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2018, 12:52 WIB
Minibus tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin diberangkatkan untuk wilayah Jawa Barat dari Menteng, Jakarta, Senin (27/8). Sebanyak lima kendaraan ini nantinya akan digunakan selama kampanye Pilpres 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko akan memimpin rapat pengurus harian Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di Posko Cemara siang ini. Mantan Panglima TNI itu kali keduanya memimpin rapat dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin.

"Nanti jam 1 kami memang mengundang (Moeldoko) untuk rapat pengurus harian karena kami coba buat efektif," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).

Sekretaris Jenderal PDIP itu mengatakan, rapat ini akan membahas pembentukan tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di daerah. Rapat dijadwalkan mulai pada pukul 13.00 sampai 15.00 WIB.

"Karena rapat itu hanya Selasa, Rabu, dan di luar itu kami melakukan langkah-langkah konsolidasi, termasuk pembentukan tim kampanye di daerah," imbuh dia.

Tim kampanye daerah untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan diisi oleh tokoh-tokoh, mulai dari akademisi, purnawirawan TNI-Polri dan budayawan. Sementara, kepala daerah tidak dilibatkan langsung dalam tim kampanye.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kepala Daerah

Hasto menuturkan, berdasarkan aturan, kepala daerah tidak bisa terlibat secara langsung dalam tim kampanye. Namun, para kepala daerah akan diplot sebagai pengawas teritorial.

"Kepala daerah ada sebagai pengawas teritorial. Berdasarkan peraturan Kemendagri kepala daerah nggak bisa memimpin langsung tetapi penguasaannya di teritorial, pemahamannya di grassroot menjadikan pasangan Jokowi-Ma'ruf ini didukung mayoritas kepala daerah dan wakil kepala daerah," tuturnya.

Adapun beberapa daerah yang sudah disiapkan antara lain, Jawa Tengah, Jawa Timur di mana basis kekuatan partai pendukung kuat. Untuk Pulau Sumatra, antara lain Provinsi Sumatera Barat, dan Aceh. 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya