Sukses Asian Games Disebut Untungkan Jokowi, PDIP: Wajar karena Kerja Keras

Karena itu, kata Sekjen PDIP, jika rakyat memberikan 5 tahun lagi kepada Jokowi, terlebih bersama Kiai Ma'ruf, dipastikan akan terjadi akselerasi yang baik.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 04 Sep 2018, 13:49 WIB
Presiden Jokowi tak akan menghadiri closing ceremony Asian Games 2018 yang akan diadakan hari ini, Minggu, 2 September 2018 pada pukul 19.00 WIB. (instagram/jokowi)

Liputan6.com, Jakarta - Pencapaian Indonesia dalam penyelenggaraan Asian Games 2018, baik sebagai tuan rumah maupun perolehan medali para atlet yang dipandang sukses, dinilai wajar jika membawa keuntungan bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Itu suatu hal yang sangat wajar. Karena Pak Jokowi sosok pemimpin yang bekerja keras," ucap Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Dia pun mengutip pernyataan KH Ma'ruf Amin, yang mengatakan, Jokowi telah melakukan pencapaian yang baik di tiga tahun masa pemerintahannya.

"Pak Jokowi ini praktis baru bekerja 3 tahun efektif. Capaiannya seperti itu. Karena setahun pertama konsolidasi politik. Kita tahu gonjang-ganjing di DPR, bagaimana Presiden yang terpilih mencoba diganjal. Tapi dilakukan konsolidasi dan hasilnya seperti ini," jelas Hasto.

Karena itu, lanjut dia, jika nanti rakyat memberikan 5 tahun lagi kepada Jokowi untuk memerintah bersama Ma'ruf, dia memastikan akan terjadi akselerasi yang baik.

"Dengan Kiai Ma'ruf Amin, tidak akan ada persoalan terkait ideologi, isu pertentangan agama. Itu sudah selesai dengan Pancasila," kata Hasto.

Masih kata dia, kehadiran Ma'ruf Amin yang berpasangan dengan Jokowi di Pilpres 2019, jelas membawa arah terhadap konsolidasi bangsa untuk terus berada di jalan Pancasila.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya