Klaten - Warga Desa Jeblog, Kecamatan Karanganom, Klaten baru saja merayakan panen raya ikan nila. Akhir pekan kemarin, ikan nila yang berhasil dipanen mencapai tiga ton. Pencapaian ini merupakan hasil budidaya selama tiga bulan.
Masyarakat Desa Jeblog patut bergembira, apalagi harga ikan nila sedang dalam posisi terbaik. Di pasaran ikan nila mencapai Rp 30 ribu per kilogram, jauh lebih mahal dibanding saat musim haji tiba yang berada di harga Rp 15 ribu per kilogram.
"Tahun ini berbeda. Harganya stabil tinggi. Nanti sebanyak satu kuintal ikan dibagikan kepada warga sekitar. Istilahnya pagar mangkok," kata anggota staf operasional kolam ikan milik Sari Mina Nusantara.
Baca Juga
Advertisement
Hasil ikan di Desa Jeblog dikenal sebagai ikan sehat. Ikan nila dibudidayakan dalam air jernih yang mengalir sepanjang tahun.
Di kolam berkedalaman 120 sentimeter itu terlihat dasar kolam yang bersih. Salah satu indikator ikan sehat adalah sinar matahari bisa menembus dasar kolam dengan kedalaman empat meter.
"Air berganti setiap hari. Ikan terus bergerak. Pakan pun diselingi antara voor dan lumut secara berkala," terang Dwiyanto.
Baca juga berita menarik Solopos.com lainnya di sini.
Potensi Wisata Desa
Untuk memastikan pertumbuhan ikan berjalan normal, ia rutin mengukur berat ikan. Setiap sepekan sekali, ia menimbang satu kilogram ikan sebagai sampel. Sebagai contoh misalnya, pada penimbangan pertama, satu kilogram ikan yang ditimbang berisi 20 ekor. Pada pekan berikutnya, satu kilogram berisi 15-17 ekor ikan nila, dan pekan depannya lagi menjadi 13-15 ekor ikan.
"Kalau pekan berikutnya jumlahnya masih sama, berarti ada masalah. Penanganannya bervariasi tergantung indikasi yang ada. Kalau cuaca panas, ikan stres. Kalau dingin, asupan oksigen berkurang. Penanganannya diberi vitamin atau obat-obatan tergantung indikasinya apa," tutur dia.
Lazimnya, saat berusia tiga bulan, ikan tumbuh dari ukuran glondong menjadi ukuran konsumsi. Untuk kebutuhan pasar, sekilogram nila biasanya berisi 3-4 ekor. Untuk kebutuhan restoran, satu kilogram ikan nila berisi 5-7 ekor.
Kepala Desa (Kades) Jeblog, Henry Prakosa, menyatakan kegiatan yang digelar di Sari Mina Nusantara merupakan salah satu cara untuk menarik wisatawan ke Desa Jeblog. Desa Jeblog menjadi bagian dari kawasan minapolitan yang dikembangkan di Klaten.
Ke depan, Desa Jeblog menyiapkan destinasi wisata edukasi di Dukuh Nglorogrejo dengan fasilitas kolam renang, permainan anak tradisional, penyemaian pohon, hingga memancing dan wisata kuliner.
"Sarana outbound dan home stay juga ada," ujar Kades.
Di Jeblog, lanjut Kades, budidaya perikanan digarap di lahan seluas empat hektare. Ikan-ikan itu dipasarkan ke Soloraya hingga Semarang. Setiap tahun, Desa Jeblog bisa menghasilkan 5-7 ton ikan.
"Ikan sehat ini rasanya jauh lebih enak," kata Henry berpromosi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement