Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang mungkin pernah merasakan pengalaman terbang menggunakan pesawat untuk menuju sebuah tempat, menyeberangi pulau atau benua. Namun sebagian besar masyarakat masih penasaran terkait pengoperasian sebuah burung besi.
Baca Juga
Advertisement
Tidak banyak orang yang tahu persis tentang 'isi' pesawat sesungguhnya. Aturan yang diberlakukan oleh sebuah maskapai dan sesuai standar internasional membuat penumpang harus tunduk pada hukum yang berlaku saat sudah berada di dalam kabin.
Seperti misal Anda tidak diperbolehkan masuk ke dalam kokpit atau flight deck, di mana ini adalah ruangan khusus bagi pilot untuk mengendalikan dan menerbangkan pesawat. Sedangkan ada mitos yang berbunyi bahwa para pilot bisa bersantai di kokpit, padahal faktanya mereka tetap duduk di kursi mereka untuk mengendalikan laju pesawat.
Lalu, mitos apa lagi yang menyebar di tengah masyarakat terkait pesawat? Mengutip media lokal Australia, News.com.au, Selasa (4/9/2018), berikut fakta dari semua misteri terkait Si Burung Besi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
1. Apakah Pesawat Membuang Kotoran di Udara?
Sekitar 53 persen responden yang disurvei mengira bahwa kotoran disimpan di pesawat, sementara 39 persen mengira bahwa kotoran dibuang di udara saat pesawat sedang terbang.
Fakta: Kotoran tersebut disedot melalui ruang hampa ke tangki penampungan besar di pesawat, dan akan disedot keluar saat pesawat mendarat di bandara oleh petugas terkait.
Advertisement
2. Apakah Kita Bisa Tersedot ke Lubang Toilet?
Sebanyak 12 persen responden percaya bahwa lubang toilet bisa menyedot tubuh dan membuangnya di langit.
Fakta: Ruang hampa di toilet pesawat hanya akan terbuka saat ada proses pembuangan kotoran saja. Toilet dalam kapal terbang dirancang untuk mencegah hal seperti itu terjadi.
Jadi, Anda tidak akan tersedot ke lubang toilet ketika burung besi sedang mengudara.
3. Seberapa Tinggi Pesawat Bisa Terbang?
Ketika pesawat berada di ketinggian jelajah, 42 persen responden berpikir bahwa pesawat komersial terbang sekitar 30.000-40.000 kaki di atas permukaaan laut. Sedangkan 11 persen mengira bahwa pesawat berada di ketinggian lebih dari 60.000 kaki. Tujuh persen menduga, 10.000 kaki atau di bawahnya.
Fakta: Ketinggian jelajah pesawat komersial bervariasi dari sekitar 33.000 kaki hingga sekitar 42.000, tetapi pesawat komersial umumnya terbang di ketinggian sekitar 35.000 kaki.
Advertisement
4. Berapa Kecepatan Pesawat Saat Terbang?
Kecepatan pesawat menjadi salah satu topik yang sering dipertanyakan oleh para penumpang. Sebanyak 21 persen responden menebak bahwa kecepatan jelajah dari sebuah pesawat komersial adalah antara 800-960 km/jam, 51 persen mengira 320-480 km/jam dan 5 persen 160 km/jam atau kurang dari itu.
Fakta: Rata-rata kecepatan jelajah sebuah pesawat komersial umumnya antara 885-930 km/jam, dan yang paling rendah adalah 740 km/jam.
5. Apakah Mungkin untuk Membuka Pintu Pesawat di Tengah Penerbangan?
Sebanyak 74 persen orang berpikir bahwa penumpang dan kru pesawat bisa membuka pintu di tengah penerbangan.
Fakta: Saat terbang di atas ketinggian tertentu, ada perbedaan antara tekanan kabin internal dan eksternal. Itu artinya, ada ribuan ton tekanan udara yang mencegah pintu untuk dibuka. Kalau pun bisa dibuka, maka hal tersebut membutuhkan kekuatan super.
Advertisement
6. Apakah Pesawat Bisa Terbang Sendiri Tanpa Dipandu Pilot?
Pesawat dirancang dengan begitu canggih, sehingga 15 persen responden menjawab bahwa pesawat bisa terbang sendiri tanpa harus dikendalikan oleh pilot.
Fakta: Meski pesawat memiliki fitur autopilot yang membantu pendaratan, namun mesin ini masih perlu diprogram oleh pilot manusia dan hanya dapat digunakan dalam kondisi tidak berangin. Sebagian besar pilot lebih memilih mendarat secara manual.
Pesawat komersial saat ini tidak memiliki fasilitas lepas landas secara otomatis.