Liputan6.com, Los Angeles - Usai membintangi drama trilogy Fifty Shades, kini Dakota Johnson menjajal genre baru. Kekasih Chris Martin itu bermain dalam film horor bertajuk Suspiria.
Film yang didaur ulang dari versi tahun 1977 itu menjanjikan berbagai adegan yang bisa membuat penontonnya bergidik.
Dalam film Suspiria, Dakota Johnson berperan sebagai sosok Susie Bannion, seorang wanita asal Ohio yang mendatangi sekolah balet di Berlin. Mulanya tak ada yang aneh dari sekolah tersebut sampai akhirnya Susie bertemu dengan salah seorang instruktur bernama Madame Blanc dan mulai mengalami kejadian aneh bertubi-tubi.
Baca Juga
Advertisement
Banyak kejadian menarik saat syuting Suspiria berlangsung. Namun, pernyataan paling mengejutkan justru datang dari sang tokoh utama, Dakota Johnson. Lewat sebuah konferensi pers, Dakota sempat menyatakan bahwa ia kerap mengunjungi terapisnya usai membintangi film tersebut. Bukan karena masalah kejiwaan, Dakota hanya memeriksa keadaannya karena merasa tidak bisa lepas dari karakter Susie meski syuting sudah berakhir.
Simak juga video berikut ini:
Bukan Gangguan Mental
"Pertama-tama, aku tidak merasa mengalami gangguan mental, dan aku harap tidak akan pernah. Tapi aku adalah orang yang rentan. Selama syuting aku banyak menyerap perasaan orang dan ketika kamu bekerja dengan suasana yang mistis, hal itu tetap akan terbawa ke mana pun kamu berada," ujar Dakota Johnson, seperti dilansir dari Entertainment Weekly.
Advertisement
Hilangkan Rasa Takut
Menurut Dakota Johnson, berbicara dengan terapis bisa membantunya menghilangkan perasaan takut ataupun cemas usai menjalani syuting. Kendati demikian, ia justru tidak merasa trauma main film horor. Dakota pun mengungkapkan rasa bahagianya ketika terlibat di film Suspiria.
"Ini adalah hal yang paling menyenangkan dan menggembirakan, saya menyukainya lebih dari apapun. Aku punya banyak perasaan di film ini," tegasnya. (Tyssa Madelina/Kapanlagi.com)