Jasa perahu getek saat mengantar warga menyeberangi Kali Ciliwung yang penuh sampah, Jakarta, Selasa (4/9). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat sekitar 7.000 ton sampah dibuang ke Kali Ciliwung setiap harinya. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Jasa perahu getek saat mengantar warga menyeberangi Kali Ciliwung yang tengah dipenuhi sampah, Jakarta, Selasa (4/9). Sampah yang mencemari Kali Ciliwung terjadi dari hulu hingga hilir. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pemandangan Kali Ciliwung yang tengah dipenuhi sampah, Jakarta, Selasa (4/9). Dari 7.000 ton sampah yang mencemari Kali Ciliwung, delapan persen atau sekitar 180 ton mengendap dan mencemari sungai. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pemandangan Kali Ciliwung yang tengah dipenuhi sampah, Jakarta, Selasa (4/9). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat sekitar 7.000 ton sampah dibuang ke Kali Ciliwung setiap harinya. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Angkutan odong-odong melintasi pinggir Kali Ciliwung yang tengah dipenuhi sampah, Jakarta, Selasa (4/9). Sampah yang mencemari Kali Ciliwung terjadi dari hulu hingga hilir. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Jasa perahu getek saat mengantar warga menyeberangi Kali Ciliwung yang penuh sampah, Jakarta, Selasa (4/9). Dari 7.000 ton sampah yang mencemari Kali Ciliwung, delapan persen atau sekitar 180 ton mengendap dan mencemari sungai. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pemulung melintasi pinggir Kali Ciliwung yang tengah dipenuhi sampah, Jakarta, Selasa (4/9). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat sekitar 7.000 ton sampah dibuang ke Kali Ciliwung setiap harinya. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pemandangan Kali Ciliwung yang tengah dipenuhi sampah, Jakarta, Selasa (4/9). Sampah yang mencemari Kali Ciliwung terjadi dari hulu hingga hilir. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)