Liputan6.com, Jakarta - Nasib mujur dialami seorang pelajar STM II Palembang bernama Aji Pratama, usai meledek ulah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dirinya justru diganjar hadiah berupa satu unit Vespa dan uang tunai Rp 25 juta.
Ledekan Aji ini dilakukan langsung di hadapan para anggota DPR RI di lobi Gedung Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Baca Juga
Advertisement
Namun perlu dicatat, aksi Aji meledek anggota DPR itu merupakan bagian dari lomba stand up comedy yang digelar para pejabat Senayan dengan tema Kritik DPR.
Aji mengatakan, dirinya yang kerap bolos, tidur di kelas, dan memotong biaya SPP memiliki sifat yang sama dengan para anggota DPR. Setidaknya ucapan Aji itu dilakukan di gedung DPR RI serta di hadapan para anggota DPR dari berbagai partai.
Berikut ini beberapa ucapan Aji yang membuat para penonton tertawa.
“Gimana gitu, aku sama DPR sama, kita itu satu fashion, satu lifestyle. Pokonya kalian itu panutankulah,”ucap Aji langsung disambut tawa.
“Ada anggota DPR suka korupsi, aku juga korupsi, korupsi duit SPP. Cuma bedanya kalau ketahuan. DPR kalau ketahuan korupsi dipenjara, enak. Aku waktu itu pernah ketahuan korupsi Rp 100 ribu digesperin (dipukul) sampai nangis,” kata yang membuat para anggota DPR tertawa terbahak-bahak.
Aji juga menyindir, jika hukuman untuk DPR seharusnya sama sepetri dirinya, dipukul menggunakan gesper atau ikat pinggang. Hanya saja, hal itu dilakukan oleh sejumlah masyarakat Indonesia.
Saksikan Videonya di Bawah Ini:
Hadiah Sumbangan Anggota DPR
Sementara itu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan lomba stand up comedy ‘Kritik DPR’ justru bagian sengaja dilakukan karena anggota DPR butuh kritikan, bukan anti-kritik.
“Maka kami memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan kritiknya secara baik dan yang terbaik kami beri hadiah. Inilah the best of the best-nya, kami berikan hadiah sepeda motor Vespa,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet.
Aji sendiri masuk final lomba stand up comedy dari 10 komika yang ada. Adapun hadiah yang awalnya hanya diberikan Rp 10 juta, bertambah lima kali lipat setelah beberapa anggota dewan menyumbangkan langsung dari kantong pribadi mereka.
Seperti halnya anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni memberikan hadiah sebesar Rp 20 juta, kemudian anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menambahkan Rp 20 juta. Alhasil total hadiah lomba stand up comedy sebesar Rp 50 juta.
Advertisement