Ini 5 Atlet Indonesia yang Dapatkan Bonus Terbesar di Asian Games

Berikut ini adalah lima atlet dengan bonus besar di Asian Games 2018.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 05 Sep 2018, 09:27 WIB
Peraih medali emas Asian Games 2018 dari Tim Indonesia. (Bola.com/Dody Iryawan)

Jakarta Atlet-atlet Indonesia peraih medali di Asian Games 2018 diguyur bonus melimpah dari pemerintah. Nilai yang didapat mencapai miliaran rupiah.

Ganda putra terbaik Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, masuk dalam jajaran atlet yang mendapatkan bonus besar dari pemerintah Indonesia. Kevin/Marcus berhasil merengkuh medali perak dan medali emas.

Medali perak didapatkan ganda putra nomor satu dunia tersebut saat tampil pada nomor beregu cabang olahraga bulutangkis. Sementara itu, medali emas diraih keduanya pada nomor perorangan.

Dalam pertandingan final nomor perorangan yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, 28 Agustus 2018, Kevin/Marcus menang 13-21, 21-18, dan 24-22 atas sesama pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Dengan koleksi dua medali tersebut, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon total mengumpulkan Rp 1,3 miliar per orang. Bonus tersebut dengan perincian Rp 1 miliar dari nomor perorangan dan 300 juta dari nomor beregu.

Bukan hanya Kevin/Marcus yang mendapatkan bonus hingga miliaran rupiah. Sejumlah atlet peraih medali emas Asian Games juga menerima bonus besar dari pemerintah Indonesia, bahkan ada yang menyentuh angka Rp 2 miliar.

Berikut ini adalah lima atlet dengan bonus besar di Asian Games 2018:


Lindswell Kwok

Garuda Kita Asian Games Lindswell Kwok (Bola.com/Foto: Vitalis Yogi /Grafis: Adreanus Titus)

Atlet berusia 26 tahun tersebut berhasil meraih medali emas dari cabang olahraga wushu di nomor Taijiquan. Dalam perlombaan yang berlangsung di di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 20 Agustus 2018, Lindswell mengumpulkan nilai terbaik 19,50.

Dia unggul atas atlet Hong Kong, Mok Uen Yin, yang hanya mengumpulkan nilai 19,42 dan meraih medali perak. Bagi Lindswell, ini adalah medali emas perdana di ajang Asian Games.

Dengan pencapaiannya tersebut, Lindswell Kwok mendapatkan bonus sebesar Rp 1,5 miliar. Selain Lindswell, atlet lainnya yang mendapatkan medali emas di nomor perorangan dan menerima bonus Rp 1,5 miliar adalah Eko Yuli Irawan (angkat besi), Hanifan Yudani Kusumah (pencak silat), Wewey Wita (pencak silat), Defia Rosmaniar (taekwondo), Tiara Andini Prastika (balap sepeda), serta beberapa namanya lainnya.

Seluruh bonus tersebut telah diterima oleh para atlet dan diserahkan langsung Presiden Joko Widodo pada 2 September 2018, atau beberapa jam sebelum penutupan Asian Games 2018.


Aqsa Sutan Aswar

Atlet jetski, Aqsa Sutan Aswar, melakukan selebrasi pada Asian Games di Pantai Ancol, Jakarta, Minggu (26/8/2018). Aqsa merebut medali emas dari cabang jetski kelas endurance runabout open. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Atlet asal DKI Jakarta tersebut berhasil meraih dua medali di Asian Games 2018. Aqsa mendapatkan medali perunggu di cabang olahraga jetski pada nomor rounabout limited, di Ancol Jakarta, 24 Agustus 2018.

Sementara itu, medali emas diraih Aqsa di kelas Endurance Runabout Open. Atlet 21 tahun tersebut berhasil mendulang poin tertinggi, 1148 poin.

Berkat pencapaian itu, Aqsa Sutan Aswar mendapatkan bonus Rp 1,750 miliar. Nilai Rp 1,5 miliar untuk medali emas dan Rp 150 juta untuk medali perunggu di nomor perorangan.


Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan medali emas usai upacara penghargaan cabang olahraga badminton Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (28/8). Jonatan menang atas wakil Chinese Taipei, Chou Tienchen. (AFP Photo/Sonny Tumbelaka)

Pebulutangkis yang akrab disapa Jojo tersebut tampil gemilang di Asian Games 2018. Dia juga berhasil meraih dua medali di cabang olahraga bulutangkis Asian Games, yakni medali perak dan medali emas.

Medali perak didapatkan Jonatan pada nomor beregu putra, sedangkan medali emas diraih pada nomor tunggal putra. Untuk nomor tunggal putra, Jojo mengalahkan tunggal putra Chinese Taipei, Chou Tien-chen, dengan skor 21-18, 20-22, dan 21-15 dalam laga final di Istora Senayan, Jakarta, 28 Agustus 2018.

Berhasil meraih medali perak pada nomor beregu dan medali emas pada nomor tunggal, Jonatan Christie mendapatkan bonus Rp 1,8 miliar. Nilai tersebut berasal dari Rp 1,5 miliar medali emas dan Rp 300 juta untuk medali perak.


Aries Susanti Rahayu

Selamat Meraih Emas Aries Susanti Rahayu (Bola.com/ Foto: Riska Prasetya /Grafis: Adreanus Titus)

Atlet asal Kabupaten Grobogan ini merupakan satu di antara andalan Indonesia pada cabang olahraga panjat tebing Asian Games 2018. Aries berhasil merengkuh medali emas di nomor speed individual dan beregu.

Dalam lomba speed individual yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang, 23 Agustus 2018, Aries mampu mengalahkan rekan senegaranya, Puji Lestari, dengan catatan waktu 07.61 detik. Adapun Puji mengukir waktu 07,96 detik.

Sementara itu, untuk nomor speed beregu pada 27 Agustus, Aries bersama Puji Lestari, Rajiah Sallsabillah, dan Fitriyani berhasil mengalahkan tim China.

Untuk dua medali emas itu, Aries Susanti mendapatkan bonus Rp 2,250 miliar, dengan perincian Rp 1,5 miliar untuk nomor individu dan Rp 750 juta nomor beregu.


Jafro Megawanto

Selamat Meraih Emas Jafro Megawanto (Bola.com/Grafis: Adreanus Titus /Foto: Merdeka.com/ Arie Basuki)

Dibandingkan atlet Indonesia lainnya yang berlaga di Asian Games 2018, Jafro Megawanto meraih bonus paling besar. Sebab, Jafro berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perunggu.

Sepasang medali emas itu didapatkan Jafro saat bertanding pada nomor akurasi perseorangan putra dan nomor akurasi beregu, di Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Sementara itu, medali perunggu pada nomor lintas alam beregu putra.

Total, Jafro Megawanto mengumpulkan Rp 2,4 miliar hasil dari tiga medali tersebut. Dia mendapatkan Rp 1,5 miliar dari medali emas nomor individual, Rp 750 juta dari medali emas nomor beregu, dan Rp 150 juta dari medali perunggu beregu putra.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya