Fokus Indosiar, Jambi - Evakuasi jasad tujuh pekerja tambang emas ilegal di Desa Simpang Parit, Jambi, terus diupayakan. Selain lokasi yang sulit dijangkau, Tim SAR juga mengalami kerusakan pada peralatan.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (5/9/2018), Tim SAR gabungan TNI, Polri, dan Basarnas terpaksa menghentikan sementara kegiatan evakuasi karena sejumlah kendala. Pompa yang digunakan untuk mengeluarkan air di dalam tambang mengalami kerusakan.
Advertisement
Menurut data dari aparat Polsek Manau, sebanyak 20 orang terjebak di dalam lubang galian sedalam 50 meter. Tujuh orang di antaranya dinyatakan tewas. (Karlina Sintia Dewi)