Sang Anak Pilih Diam Ketika Lionel Messi Menelan Kekalahan

Lionel Messi diketahui tidak menyukai kekalahan.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Sep 2018, 14:15 WIB
Penyerang Barcelona, Lionel Messi dan sang anak, Thiago. (AFP Photo/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona - Megabintang Barcelona, Lionel Messi ternyata sangat kesulitan menerima kekalahan. Messi adalah salah satu pemenang dan pejuang di lapangan, baginya kekalahan adalah hasil yang sangat sulit dicerna.

Pemain berdarah Argentina ini sudah layak disebut sebagai legenda Barcelona. Selama berkarier di Camp Nou, Lionel Messi sudah mengoleksi 33 trofi, jumlah terbanyak yang pernah didapat pemain Barca sepanjang sejarah.

Kualitas Lionel Messi juga tak perlu diragukan lagi, puluhan penghargaan individu sudah dia dapatkan. Lionel Messi terus dinilai sebagai salah satu pesepak bola terbaik di dunia.

Meraih gelar sebanyak itu tentu membutuhkan mentalitas kuat. Messi mengaku benci dengan kekalahan.

Messi selalu sulit mengatasi kekalahan. Dia sering tertunduk saat timnya kalah dan dia tak bisa berbuat banyak di lapangan.

Pasca kekalahan, butuh beberapa saat sampai Messi mau membuka diri dan berbicara lagi. Bahkan sang anak, Thiago Messi memahami hal ini.


Atasi Kekalahan

Lionel Messi mencium anaknya Thiago usai menerima penghargaan sepatu emas Europa pada Golden Shoe awards 2017 di Antigua Fabrica Estrella Damm, Barcelona, (24/11/2017). (AFP/Josep Lago)

"Sejak anak pertama saya lahir, saya mencoba mengatasinya (kekalahan) dengan berbeda tetapi masih sulit bagi saya ketika kami kalah dan tak mudah mengangkat kepala saya," kata Messi di marca.

"Ruang ganti selalu menginginkan lebih, butuh beberapa hari (setelah kekalahan) untuk berbicara dengan saya. Thiago sudah memahami ini dan dia melakukannya, setelah kekalahan, jangan membicarakannya. Dia tahu tak perlu membahasnya," terangnya.

Sumber: Bola.net

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya