Liputan6.com, London - Striker Chelsea, Alvaro Morata percaya diri menatap musim baru setelah kedatangan pelatih anyar, Maurizio Sarri. Dia yakin kemampuannya akan terus berkembang dan kembali ke titik terbaiknya di bawah bimbingan Sarri.
Morata baru saja menjalani musim yang sulit. Dia memulai musim barunya di Chelsea pada 2017/18 dengan cukup baik, Morata rajin mencetak gol di banyak laga awal musim.
Baca Juga
Advertisement
Namun, performa Morata lantas menurun. Banyak pihak yang mempertanyakan kualitas Morata. Ternyata di balik semua itu, Morata mencoba menyembunyikan cedera bahunya. Keputusan yang salah.
Betapa tidak, cedera Morata kian parah. Dia bahkan harus menepi beberapa bulan untuk memulihkan kondisinya.
Menurut Morata, musim lalunya bersama Chelsea adalah bencana. Dia mengakui itu. Bahkan Morata sempat tak tahu posisinya saat dipercaya bermain. Morata kesulitan menemukan kepercayaan dirinya karena menepi cukup lama.
Pertimbangkan Hengkang
"Tahun lalu berawal dengan baik tetapi pada akhirnya adalah bencana. Saya bahkan tak tahu di mana saya berada ketika saya dipercaya bermain," kata Morata di fourfourtwo.
"Tentu saja saya mempertimbangkan untuk kembali ke Spanyol atau Italia. Namun anda tak selalu bisa kabur dari kenyataan. Saya meninggalkan Spanyol untuk pergi ke Piala Dunia dan saya justru tak pergi," paparnya.
Kini, Morata sudah memulai babak baru dalam kariernya. Dia menjadi seorang ayah, ditangani pelatih baru, dan kembali mendapat panggilan ke tim nasional. Morata kian termotivasi karena kehadiran anak-anaknya.
Advertisement
Telah Berubah
"Saya sudah menjadi ayah, saya punya pelatih baru, saya kembali ke tim nasional. Banyak hal penting telah berubah dalam hidup saya," jelasnya.
"Khususnya kedua anak saya, yang menjadi motivasi spesial dan sekarang saya berharap segalanya berjalan dengan baik di lapangan," tutur Morata.
Saat ini Morata bersiap membuktikan kualitasnya di timnas Spanyol, yang ditangani Luis Enrique.
Sumber: Bola.net