Liputan6.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar Job Market Fair (JMF). Setidaknya ditawarkan 2.500 lowongan pekerjaan dari puluhan perusahaan yang berpartisipasi dalam acara ini.
JMF kali ini akan digelar di GOR Tawangalun pada 6-8 September 2018 yang diikuti 54 perusahaan dari berbagai kota di Indonesia, seperti dari Jakarta, Jember dan Surabaya. Perusahaannya pun beragam mulai dari perbankan, rumah sakit, perhotelan, instansi, retail, otomotif, hingga leasing.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banyuwangi Alam Sudrajat, mengatakan, kembalinya gelaran ini sebagai upaya pemerintah untuk memfasilitasi para pencari kerja dan perusahaan.
Baca Juga
Advertisement
"JMF akan mempertemukan antara perusahaan dengan calon tenaga kerja yang dibutuhkan. Para pencari kerja akan bisa langsung memilih jenis pekerjaaan yang ditawarkan dan bisa langsung memasukkan lamaran langsung di lokasi," kata Alam, Rabu, 5 September 2018.
"Kami tidak membatasi hanya untuk pencari kerja dari Banyuwangi saja, namun kami membuka pintu bagi mereka yang dari luar daerah. Silakan datang," imbuh Alam.
Puluhan perusahaan tersebut akan menawarkan sedikitnya 2.500 lowongan kerja baru. Mulai dari tenaga administrasi, akuntan, marketing, hingga tenaga teknik elektro.
"Banyak juga rumah sakit yang membuka lowongan untuk tenaga-tenaga medis dan non medis. Tak ketinggalan, ada juga hotel yang membuka lowongan kerja," jelas Alam.
Untuk bisa mengikuti JMF ini cukup mudah. Para pelamar langsung datang ke GOR sambil membawa surat lamaran ataupun persyaratan lain yang biasanya dibutuhkan. Misalnya, fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisasi, pas foto terbaru, dan KTP.
"Di JMF ini, pelamar bisa langsung bertemu dengan personalia perusahaan dan difasilitasi langsung wawancara. JMF akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB," ujarnya.
Menurut Alam, job market fair merupakan program pemerintah yang paling efektif untuk menurunkan jumlah pengangguran. Sejak digelar 2013 lalu sudah mampu menyerap ribuan tenaga kerja baru. Dari hasil data yang masuk dari 2013 – 2016, tercatat 3.400 tenaga kerja yang terserap.
"Ini sarana yang efektif mempertemukan antara pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan tenaga tertentu. Untuk itu, kami rutin menggelarnya di Banyuwangi sejak enam tahun lalu," kata Alam.
Saksikan video pilihan berikut ini: