3 Tahun Terakhir, Toyota Investasi Rp 20 Triliun di RI

Toyota yang berhasil mencatatkan investasi senilai Rp 20 triliun dalam tiga tahun terakhir.

oleh Septian Deny diperbarui 05 Sep 2018, 14:30 WIB
Peluncuran ekspor 1 juta CBU Toyota (Foto:Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyambut baik kinerja industri otomotif Toyota yang berhasil mencatatkan investasi senilai Rp 20 triliun dalam tiga tahun terakhir. Pencapaian tersebut, menurutnya, tak luput dari kinerja ekspor kendaran bermotor roda empat utuh (CBU) yang berhasil tembus mencapai 1 juta unit lebih.

"Sejak tahun 2015 hingga 2017, nilai investasi Toyota Group telah mencapai Rp 20 triliun," kata Airlangga saat ditemui di Indonesia Kendaraan Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/9/218).

Airlangga menambahkan, keberhasilan ini juga ditandai dengan pencapaian target ekspor CBU untuk pertama kalinya tahun 2018 menembus angka 200 ribu unit per tahun atau senilai sekitar USD 3 miliar.

"Informasi yang kami terima, kendaraan bermotor CBU merek Toyota yang diproduksi di PT TMMIN telah dieskpor ke lebih dari 80 negara di Asia, Eropa, Australia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, Timur Tengah, dan Pasifik dengan tingkat kandungan lokal antara 75-94 persen," kata Airlangga.

Dengan investasi tersebut, dia menjelaskan, PT TMMIN terus meningkatkan kapasitas produksinya dan sampai saat ini telah mencapai 250 ribu unit kendaraan, 411 ribu unit mesin, dan 12 ribu ton besi cor.

"Pada hari ini, 1.879 unit CBU akan dikirim ke Bahrain, Bangladesh, Laos, Myanmar, Peru, Qatar, Arab Saudi, Thailand, UEA, dan Kosta Rika," ungkapnya.


Ekspor 1 Juta Mobil

Selama 30 tahun berproduksi di Indonesia, Toyota telah mengekspor lebih dari 1 juta unit kendaraan. (Arief Aszhari/Liputan6.com)

Sebelumnya, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mencatatkan realisasi ekspor yang melampaui 1 juta unit lebih sejak 1978 atau selama 30 tahun, yang dirayakan di Tanjung Priok Car Terminal.

Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi pencapaian kinerja ekspor yang dilakukan Toyota. Pencapaian ini menurutnya cukup baik, mengingat pemerintah saat ini berupaya untuk menggenjot ekspor dan mendorong investasi dalam negeri untuk menutupi defisit neraca perdagangan.

"Saya ingin menggarisbawahi dan berkali-kali saya sampaikan, bahwa dua hal yang dilakukan demi perbaikan ekonomi kita yang pertama ekspor dan kedua investasi, ini dua-duanya kena. PT Toyota Motor ini dua-duanya kena. Ada investasi dan ada ekspornya dua-duanya kena," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara seremoni realisasi 1 Juta Unit Ekspor CBU milik Toyota

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya