Liputan6.com, Nusa Dua: Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur dibuka, Sabtu (19/11) siang, di Bali International Convention Center di di Nusa Dua, Bali.
Selaku Ketua ASEAN, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pengantar. Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan selamat bergabung kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Menteri Luar Negeri Rusia Menteri Luar Negeri Rusia. "Semoga keterlibatan ini menghasilkan sesuatu untuk menjalin kerja sama di jajaran negara-negara Asia Timur."
SBY melanjutkan, negara-negara di Asia Timur menghadapi sejumlah hal pokok. Untuk jangka pendek, memulihkan dan menyehatkan ekenomi dunia, kawasan, dan negara masing-masing.
Untuk jangka menengah dan panjang, memajukan ekonomi global secara menyeluruh dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian kawasan sebagai pilar ekonomi global. "Kita menyadari, tujuan itu semua tidak akan tercapai jika masing-masing pihak hanya mementingkan diri sendiri," kata SBY.
Menjawab semua permasalahan itu, SBY menawarkan empat agenda pokok di KTT Aia Timur. Pertama, upaya bersama memperkuat ekonomi kawasan. Kedua, membangun landasan dan tindakan dalam soal ketahanan pangan dan air, serta antisipasi perubahan iklim.
Ketiga, upaya menghadapi ancamana nontradisional seperti bencana alam dan kejahatan transnasional. Terakhir, memelihara perdamaian dan stabilitas politik kawasan. (YUS)
Selaku Ketua ASEAN, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pengantar. Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan selamat bergabung kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Menteri Luar Negeri Rusia Menteri Luar Negeri Rusia. "Semoga keterlibatan ini menghasilkan sesuatu untuk menjalin kerja sama di jajaran negara-negara Asia Timur."
SBY melanjutkan, negara-negara di Asia Timur menghadapi sejumlah hal pokok. Untuk jangka pendek, memulihkan dan menyehatkan ekenomi dunia, kawasan, dan negara masing-masing.
Untuk jangka menengah dan panjang, memajukan ekonomi global secara menyeluruh dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian kawasan sebagai pilar ekonomi global. "Kita menyadari, tujuan itu semua tidak akan tercapai jika masing-masing pihak hanya mementingkan diri sendiri," kata SBY.
Menjawab semua permasalahan itu, SBY menawarkan empat agenda pokok di KTT Aia Timur. Pertama, upaya bersama memperkuat ekonomi kawasan. Kedua, membangun landasan dan tindakan dalam soal ketahanan pangan dan air, serta antisipasi perubahan iklim.
Ketiga, upaya menghadapi ancamana nontradisional seperti bencana alam dan kejahatan transnasional. Terakhir, memelihara perdamaian dan stabilitas politik kawasan. (YUS)
