Ratusan Jemaah Haji Asal Ambon Tiba di Indonesia

Rombongan jemaah haji asal Maluku seluruhnya berjumlah 1.071 orang yang terbagi dalam tiga kloter.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 05 Sep 2018, 18:20 WIB
Jemaah Indonesia tetap mendapatkan bimbingan haji meski sudah lewati puncak haji. (Dream/Kementerian Agama)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 132 dari rombongan 455 orang jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, tiba di Ambon, Maluku pagi tadi, Rabu (5/9/2018). Mereka menaiki pesawat Garuda Indonesia.

"Sedangkan sisanya, dijadwalkan tiba siang atau sore ini," ujar Kepala Urusan Tata Usaha (TU) Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku Jamaludin, seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan, rombongan jemaah haji asal Maluku seluruhnya berjumlah 1.071 orang yang terbagi dalam tiga kloter.

Semuanya, kata Jamaludin, telah tiba kembali dengan selamat di debarkasi Makassar, kecuali ada dua orang yang meninggal dunia di Tanah Suci saat menjalankan ibadah haji.

"Jadi rombongan jemaah haji asal Maluku tahun 2018 ini berjumlah 1.071 orang yang nantinya kembali secara bertahap sebanyak 1.069 orang, sebab dua orang yang meninggal dunia itu berumur 89 tahun dan 91 tahun berasal dari Kabupaten Maluku Tenggara dan satu lainnya dari Kabupaten Seram Bagian Timur," paparnya.

Kemudian selanjutnya, Jamaludin memaparkan, proses pemulangan dari debarkasi Makassar menuju Kota Ambon maupun masing-masing daerah kabupaten di Maluku dilakukan secara bertahap selama tiga hari ke depan.

Hal itu mengingat keterbatasan transportasi dari debarkasi Makassar ke sejumlah kabupaten di Maluku. Sedangkan yang saat ini sudah tiba yakni jemaah haji asal Kota Ambon.

"Kami melakukan acara penyambutan pada mereka sebab sudah kembali dan tiba dengan selamat di Ambon sebagai haji yang mabrur yang merupakan predikat tertinggi dalam pelaksanaan ibadah haji," kata Jamaludin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Diharapkan Jadi Lebih Baik

Jemaah haji Indonesia alami batuk-batuk dan ganggu pernafasan. (www.haji.kemenag.go.id)

Sementara itu, Sekda Maluku Hamin bin Taher yang mewakili Gubernur Said Assagaff dalam sambutannya mengatakan, hal ini sudah tentu merupakan satu kebahagiaan dan satu kebanggaan tersendiri bagi para jemaah.

Sebab, kata dia, dengan selesainya ibadah haji, maka jemaah sudah menyandang predikat sebagai haji yang mabrur yang tidak mudah untuk diraih karena melalui satu proses yang panjang dan sangat melelahkan.

"Bapak ibu telah mampu dan sukses secara pengtahapan pelaksanaan ibadah haji dengan baik dasn memperoleh haji yang mabrur. Saya berharap sekembalinya ke daerah masing-masing menunjukan sikap tingkalaku kepribadian yang berbeda dari yang sebelumnya, selalu memperlihatkan kehidupan yang islam, taqwa," ucap Hamin.

"Kami juga menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya baik secara pribadi maupun pemerintah Maluku atas meninggalnya dua orang jamaah haji asal Kabupaten Maluku Tenggara dan Seram Bagian Timur dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya