Survei LSI: Jokowi-Ma'ruf Unggul Tipis dari Prabowo-Sandi di Media Sosial

Ardian menyebut Jokowi-Ma'ruf unggul dalam kategori umur 20 tahun ke atas, sedangkan pemilih umur 17-19 tahun memilih Prabowo-Sandiaga.

oleh Ika Defianti diperbarui 05 Sep 2018, 15:16 WIB
Petahana Joko Widodo bersama Ma'ruf Amin jelang melakukan proses pendaftaran bakal Capres/Cawapres Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8). Joko Widodo dan Ma'ruf Amin didampingi petinggi parpol koalisi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait pertarungan Pilpres 2019 di media sosial, antara Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Peneliti dari LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dikalangan media sosial, namun keunggulannya lebih kecil. Dia menyebut berdasarkan hasil survei pengguna media sosial yang mempunyai hak pilih hanya 28,5 persen dan bukan pengguna sosial sebesar 71,5 persen.

"Jokowi-Ma'ruf 48,3 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga 39,5 persen. Selisih dua pasangan tersebut sebesar 8,8 persen," kata Ardian di Gedung Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (5/9/2018).

Dia menjelaskan untuk pengguna media sosial segmen terbesar berasal dari kalangan pendidikan menengah ke atas dari usia 17 hingga 49 tahun. Ardian menyebut Jokowi-Ma'ruf unggul dalam kategori umur 20 tahun ke atas, sedangkan pemilih semula umur 17-19 tahun memilih Prabowo-Sandiaga.

"Untuk segmen pendidikan, Jokowi-Ma'ruf unggul di tiga kategori yaitu pendidikan SD, SMP, SMA sedangkan perguruan tinggi unggul Prabowo-Sandiaga," ucapya.

Sedangkan untuk segmen agama, dia menyebut Islam dan non Islam pun lebih unggul memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Untuk kategori Islam 45,6 persen memilih Jokowi-Ma'ruf dan non Islam sebesar 72,7 persen," jelasnya.

Untuk diketahui, survei LSI ini dilakukan dengan metode multistage random sampling pada 1.200 responden sejak 12-19 Agustus 2018. Metode wawancara tatap muka dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya