Liputan6.com, Jakarta - Peneliti dari LSI Denny JA, Ardian Sopa mengungkap tiga faktor pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul tipis dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada pemilih yang menggunakan media sosial atau medsos.
Pertama, dia menyebut penggunaan medsos secara umum lebih terinformasi dan juga penggunanya lebih kritis terhadap kekuasaan.
Advertisement
"Jadi informasi lebih cepat bila dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan media sosial," kata Ardian di Gedung Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (5/9/2018).
Alasan kedua, sambung dia, ketidakpuasan pengguna medsos lebih tinggi terhadap pemerintahan Jokowi dibandingkan bukan pengguna medsos.
Tak hanya itu, Ardian menyebut alasan terakhir yaitu tagline #2019GantiPresiden ini lebih banyak disukai pengguna medsos dibandingkan mereka yang bukan pengguna medsos.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Unggul Tipis
"Sebesar 63,2 persen pengguna sosial menyukai tagline #2019GantiPresiden dibandingkan yang tidak menggunakan medsos sebesar 51,8 persen," ucapnya.
Sementara itu, Ardian menyebut berdasarkan hasil survei pengguna media sosial yang mempunyai hak pilih hanya 28,5 persen dan bukan pengguna sosial sebesar 71,5 persen. Namun, dari 28,5 persen tersebut Jokowi-Ma'ruf unggul 48,3 persen.
"Sedangkan Prabowo-Sandiaga 39,5 persen dan selisih dua pasangan tersebut sebesar 8,8 persen," jelasnya.
Advertisement