Liputan6.com, Jakarta - Asian Para Games 2018 secara resmi dimulai pada 6 Oktober mendatang. Namun, para peserta harus menjalani proses klasifikasi.
Direktur Klasifikasi Inapgoc Christofer Muliadi Siagian mengatakan, proses ini untuk untuk menentukan di nomor mana atlet bakal turun. Proses klasifikasi sendiri dilakukan tim yang sudah mempunyai sertifikasi internasional dan jumlahnya tidak banyak.
Baca Juga
Advertisement
"Di sini langkah atlet akan ditentukan. Dia akan turun di kelas mana. Bisa saja hasil klasifikasi tidak sesuai dengan harapan. Misal selama ini latihan di kelas T46 (atletik) harus turun di kelas T47 setelah ada klasifikasi. Bisa saja gak lolos. Makanya kami sebut pertarungan dimulai dari sini," jelasnya, dikutip Antara.
Data Inapgoc menunjukkan 2.888 orang dari 41 negara akan mengikuti Asian Para Games 2018. Namun, tidak semua atlet harus menjalani klasifikasi mengingat sudah ditetapkan pada kejuaraan sebelumnya yang selevel atau klasikasinya masih berlaku.
Pada Asian Para Games 2018, kata Christofer, ada sekitar 1.100 atlet yang harus menjalani klasifikasi. Dari jumlah tersebut 300 di antaranya adalah atlet tuna netra termasuk atlet Indonesia. Dengan demikian dibutuhkan banyak klasifikator untuk melakukan klasifikasi.
"Kami mendatangkan 84 klasifikator yang sudah bersertifikasi. Mereka sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing. Mereka akan bertugas mulai 2 Oktober. Atlet main di kelas mana mereka yang akan menetapkan," paparnya.
Ada 18 cabor yang dipertandingkan pada Asian Para Games mendatang. Tidak semuanya memiliki klasifikasi, salah satunya tenis kursi roda. Hal tersebut terjadi karena cabang olahraga ini menggunakan sistem peringkat mengingat sudah ada kejuaraan berkala dan sesuai aturan yang berlaku.
Indonesia Tidak Masalah
Binpres NPC Indonesia Waluyo mengatakan atlet Indonesia yang bakal turun di Asian Para Games sudah siap meski ada beberapa yang harus menjalani klasifikasi. Pihaknya optimistis tidak ada kendala yang dihadapi atletnya.
"Inapgoc dan NPC mendatangkan klasifikator lebih cepat. Hasilnya cukup bagus. Jadi percaya diri dengan atlet yang karena sesuai klasifikasi yang ada," katanya saat dikonfirmasi.
Pada Asian Para Games 2018 Indonesia akan turun di 337 nomor dari 586 nomor secara keseluruhan. Sebagai tuan rumah, Indonesia hampir semua turun di cabang yang dipertandingkan kecuali bola basket putri.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement