OK OCE Mart Sepi, Anies: Bisnis Wajar Buka Tutup

Sementara, Sandiaga Uno mengatakan, penyebab bangkrutnya beberapa toko serba ada itu lantaran ekonomi nasional yang memang sedang lesu.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 06 Sep 2018, 07:52 WIB
Kondisi plafon di OK OCE Mart Kalibata, Jakarta, Senin (3/9). Salah satu gerai minimarket yang digagas mantan Wagub DKI Sandiaga Uno ini masih buka, hanya saja sepi pembeli dan persedian barang hampir kosong. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai OK OCE Mart yang tutup atau sepi pembeli. Menurutnya, dalam bisnis buka tutup usaha adalah hal wajar. 

"Usaha online juga banyak yang tutup dan banyak yang buka. Usaha ya usaha saja, mengikuti nature bisnis," ujar Anies, di Hotel Aryaduta Jakarta, Selasa 4 September  2018. 

Meski ada beberapa gerai tutup, Anies menyebut program OK OCE akan tetap menjadi perhatian Pemprov.

"Kita akan terus (lanjutkan)," kata dia. 

Sementara, Mantan Wagub DKI yang juga penggagas OK OCE Sandiaga Uno mengatakan, penyebab bangkrutnya beberapa toko serba ada itu lantaran ekonomi nasional yang memang sedang lesu.

"Karena sekarang kan keadaan ekonomi turun, omzet mereka juga turun jadi mereka sekarang lagi mencari lokasi lain,” kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jaksel, Rabu (5/9/2018).

Sandiaga menyebut OK OCE Mart seperti di Kalibata tutup masih tahap wajar, sebab dalam bisnis pasti ada naik turun.

"Memang alaminya (bisnis) seperti itu gak usah dibawa ke politik. itu namanya bisnis, ada naik turun. Gak ada bisnis yang selalu sukses. Enggak ada bisnis yang selalu gagal, harus punya kemampuan kita untuk terus berinovasi,” tandasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya