Timnas Jerman Tutup Pintu untuk Mesut Ozil

Pelatih timnas Jerman, Joachim Low, memastikan kesempatan Mesut Ozil untuk kembali sudah tertutup.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 06 Sep 2018, 09:30 WIB
Mesut Ozil (AFP Photo/Roslan Rahman)

Liputan6.com, London - Pelatih timnas Jerman, Joachim Low memastikan kesempatan Mesut Ozil untuk kembali sudah tertutup. Low memastikan Ozil tak akan dipanggil untuk laga melawan timnas Prancis pada UEFA Nations League, Jumat (6/9/2018) dini hari WIB.

"Ketika pemain telah mengumumkan pensiunnya, Anda tidak akan memanggilnya delapan atau sembilan pekan kemudian," kata Low seperti dilansir Sky Sports.

Seperti diketahui, Ozil memutuskan pensiun dari timnas Jerman usai keterpurukan di Piala Dunia 2018. Ozil menjadi kambing hitam atas anjloknya prestasi Die Mannschaft -julukan timnas Jerman.

Ozil murka lantaran beberapa kritikan tersebut bernada rasis. Ya, gelandang berusia 29 tahun ini memang memiliki darah Turki dalam dirinya.

"Pemain yang telah pensiun, tidak akan punya peran di masa depan. Dia bilang, dia tidak ingin bermain. Dia telah mengutarakan pendapatnya. Saya tidak tahu, kenapa kita terus membicarakan hal itu," kata Low.


Jaga Komunikasi

Pelatih Jerman, Joachim Loew, menggelar jumpa pers usai latihan terakhir jelang laga final Piala Konfederasi melawan Cile di St Petersburg, Sabtu (1/7/2017). (AFP/Mladen Antonov)

Lebih lanjut, Loew mengaku akan tetap berkomunikasi dengan Ozil. Menurutnya, Ozil sampai saat ini sulit untuk dihubungi.

"Saya telah mencoba meneleponnya, tanpa ada keberuntungan, dan saya akan terus mencoba mengontaknya," ujar Low.

"Dia adalah bagian dari tim ini, tapi sekarang tidak lagi. Bagi tim ini, dia bukan lagi jadi bagian dari kami," kata Low mengakhiri.


Sejak 2009

Ozil telah membela timnas Jerman sejak Februari 2009. Dia menjalani debut bersama Jerman dalam laga melawan Norwegia, 11 Februari 2009. Gol pertamanya dicetak saat Jerman meladeni Afrika Selatan pada 5 September 2009.

Sejauh ini, Ozil telah tampil 92 kali bagi timnas Jerman dan mencetak 23 gol. Prestasi tertingginya adalah saat membawa Jerman juara Piala Dunia 2014.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya