PLN Minta Maaf, Listrik di Bali dan Jawa Timur Kini Sudah Normal

Meskipun secara umum kondisi kelistrikan di Bali sudah berangsur normal, tetapi untuk upaya antisipasi beban puncak, PLN mengimbau agar warga bisa mengurangi pemakaian listrik untuk sementara waktu.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 06 Sep 2018, 12:01 WIB
PLTU Paiton merupakan pembangkit pertama di Indonesia yang sukses meraih Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Liputan6.com, Surabaya - PT PLN (Persero) meminta maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Paiton-Grati yang mengakibatkan putusnya saluran dari PLTU Paiton dan PLTU Pacitan ke sejumlah wilayah di Area Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi. Hal ini akibat adanya gangguan sistem 500 KV Pacitan-Grati. Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan untuk wilayah Bali sebagian besar sudah mulai normal," tutur Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka, Rabu, 5 September 2018.

Dia mengatakan, sebelumnya gangguan sistem kelistrikan Jawa Bali pada PLTU Paiton yang terjadi membuat pasokan listrik di Bali berkurang. Meskipun secara umum kondisi kelistrikan di Bali sudah berangsur normal, tetapi untuk upaya antisipasi beban puncak, PLN mengimbau agar warga bisa mengurangi pemakaian listrik untuk sementara waktu.

"Dengan mengurangi pemakaian listrik, diharapkan mampu membantu menekan defisit daya yang mungkin terjadi hari ini serta dapat mengurangi dampak pemadaman," katanya.

Sementara di Jawa Timur, upaya menekan pemadaman dilakukan dengan cara melokalisasi daerah yang mengalami gangguan, sehingga tidak memperburuk kondisi yang terjadi.

"Upaya terus dilakukan dengan menormalkan kembali jalur yang terganggu agar energi listriknya dapat dialirkan kembali," ucapnya.

 


Wilayah Terdampak Pemadaman

PT Pembangkitan Jawa Bali mencetak sejarah dengan menyabet Proper Emas untuk pengelolaan PLTU Paiton unit 1 dan 2 di Probolinggo, Jawa Timur.

Dia menjelaskan, langkah tersebut terus dilakukan hingga sore tadi sebanyak 38 gardu induk 150 kV yang ada di Jawa Timur seluruhnya sudah bisa masuk sistem dan menyuplai energi listrik ke pelanggan. "Pada pukul 22.18 WIB, Jawa Timur sudah normal," ujarnya.

Di Jawa Barat terjadinya gangguan pada transmisi SUTET 500 kV Paiton-Grati 1, 2 mengakibatkan sebagian kecil daerah juga mengalami pemadaman, yakni di sekitar Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.

"Namun, pada malam ini daerah-daerah yang terkena dampak pemadaman sudah berangsur pulih," katanya.

Dia menyampaikan, pemadaman juga terjadi di sebagian kecil di sejumlah tempat di Jawa Tengah, PLN terus berupaya meminimalisasi dan melokalisasi dampak dari pemadaman tersebut.

Untuk informasi dan pengaduan pelanggan mengenai kelistrikan dapat menghubungi Contact Center PLN 123 melalui telepon ke (kode area), Facebook PLN 123, Twitter @pln_123, email pln123@pln.co.id, dan aplikasi PLN Mobile.

"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," ujar Made.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya