Pekerja menunjukkan kedelai untuk membuat tempe, Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9). Harga kedelai untuk produksi tempe meningkat dari Rp 6.500 menjadi Rp 7.700 pascanilai tukar dolar mengalami kenaikan terhadap rupiah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Bahan baku kedelai untuk pembuatan tempe, Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9). Harga bahan baku kedelai untuk produksi tempe meningkat dari Rp 6.500 menjadi Rp 7.700 pascanilai tukar dolar mengalami kenaikan terhadap rupiah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja sedang membuat tempe di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9). Harga bahan baku kedelai untuk produksi tempe meningkat dari Rp 6.500 menjadi Rp 7.700 pascanilai tukar dolar mengalami kenaikan terhadap rupiah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja sedang mencetak tempe di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9). Harga bahan baku kedelai untuk produksi tempe meningkat dari Rp 6.500 menjadi Rp 7.700 pascanilai tukar dolar mengalami kenaikan terhadap rupiah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja sedang mencetak tempe di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9). Harga bahan baku kedelai untuk produksi tempe meningkat dari Rp 6.500 menjadi Rp 7.700 pascanilai tukar dolar mengalami kenaikan terhadap rupiah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja sedang mengukur tempe di Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9). Harga bahan baku kedelai untuk produksi tempe meningkat dari Rp 6.500 menjadi Rp 7.700 pascanilai tukar dolar mengalami kenaikan terhadap rupiah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja sedang menata tempe di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9). Harga bahan baku kedelai untuk produksi tempe meningkat dari Rp 6.500 menjadi Rp 7.700 pascanilai tukar dolar mengalami kenaikan terhadap rupiah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja mencuci kedelai untuk membuat tempe, Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9). Harga bahan baku kedelai untuk produksi tempe meningkat dari Rp 6.500 menjadi Rp 7.700 pascanilai tukar dolar mengalami kenaikan terhadap rupiah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)