Abu dan Debu Tebal Selimuti Gunung Bromo usai Dilanda Kebakaran Hebat

Kondisi ini terjadi akibat badai angin dari arah barat menuju selatan membawa abu dan debu dari sisa kebakaran di Savana dan Bukit Teletubbies.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 07 Sep 2018, 08:07 WIB

Liputan6.com, Probolinggo - Pemandangan Gunung Bromo dari Cemoro Lawang Sukapura, Probolinggo, yang biasanya terlihat indah kini diselimuti debu tebal pada Kamis siang. Kawasan kaldera atau lautan pasir sangat berdebu dan menganggu jarak pandang.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (7/9/2018), kondisi ini terjadi akibat badai angin dari arah barat menuju selatan membawa abu dan debu dari sisa kebakaran di Savana dan Bukit Teletubbies.

Meski cukup berbahaya bagi kesehatan, namun masih ada sejumlah wisatawan yang nekat turun ke lautan pasir bahkan melakukan swafoto. Untuk mengurangi potensi gangguan kesehatan, wisatawan pun diimbau menggunakan masker jika hendak menuju lautan pasir.

"Untuk Bromo sudah indah dan nyaman untuk dikunjungi. Saya himbau untuk wisatawan yang akan berkunjung untuk membawa masker," kata Camat Sukapura Yulius Christian.

Fenomena angin kencang ini memang selalu terjadi pada akhir musim kemarau, dan biasanya muncul jelang siang hingga memasuki sore hari. (Rio Audhitama Sihombing) 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya