Janji Manis Giroud untuk Timnas Prancis

Giroud membantu Prancis juara Piala Dunia 2018.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 07 Sep 2018, 11:45 WIB
Penyerang Timnas Prancis, Olivier Giroud (dua dari kiri), berduel dengan bek Argentina Gabriel Mercado (kiri), pada laga 16 Besar Piala Dunia 2018, di Kazan Arena, Sabtu (30/6/2018) malam WIB. (AFP/Roman Kruchinin)

Liputan6.com, Paris - Olivier Giroud punya janji khusus pada timnas Prancis. Striker Chelsea itu ogah pensiun sebelum mengoleksi 100 caps bersama Tim Ayam Jantan.

Saat ini Giroud sudah mengoleksi 81 caps untuk timnas Prancis. Dari jumlah penampilan itu ia telah mencetak 31 gol.

Giroud juga berjasa membawa Prancis juara Piala Dunia 2018. Meski gagal mencetak gol, namun perannya sangat vital di lini depan.

"Bisa mengoleksi 100 caps adalah target yang rasional. Saya pikir sangat menyenangkan bila bisa mencapainya," kata Giroud seperti dilansir Evening Standard.

"Tetapi sebelum itu saya juga punya target lain. Saya ingin menjadi tiga besar top scorer Prancis sepanjang sejarah," ujarnya menambahkan.


Kejar Top Scorer

Penyerang Timnas Prancis, Olivier Giroud membawa kopernya sebelum menaiki pesawat menuju Rusia di bandara Bron, Lyon, Minggu (10/6). Giroud ikut dalam rombongan yang akan berlaga di Piala Dunia 2018 meski sedang kondisi cedera. (AFP/Yuri KADOBNOV)

Saat ini top scorer timnas Prancis dipegang oleh Thierry Henry dengan 51 gol. Sementara posisi kedua dan ketiga diisi oleh Michel Platini (41 gol) dan David Trezeguet (34 gol).

Giroud sendiri berada di posisi keempat dengan Zinedine Zidane. Itu sebabnya Giroud ingin mencetak gol lagi dalam waktu dekat.

"Jika saya bisa menembus tiga besar maka sangat membanggakan. Apalagi di belakang saya ada beberapa pemain muda yang tajam seperti Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe."


Pentingkan Trofi

Striker Prancis, Olivier Giroud, saat melakukan sesi latihan jelang laga UEFA Nations League di Munich, Jerman, Rabu (5/9/2018). Prancis akan berhadapan dengan Jerman. (AFP/Franck Fife)

Di sisi lain Giroud juga mengabaikan kritik karena ia gagal mencetak gol di Piala Dunia kemarin.

"Tentu ada sedikit kekecewaan. Tetapi saya pikir gelar lebih penting daripada pencapaoan individu," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya