Liputan6.com, Ponorogo - Doa ayah pesilat asal Ponorogo, Aji Bangkit Pamungkas, untuk melihat anaknya meraih emas di Asian Games 2018 terkabul. Bahkan, keberhasilan anaknya ini juga mengantarkan dia menunaikan ibadah haji.
Aji tampil di cabor pencak silat Asian Games 2018 pada kelas 85-90 kg. Di final, dia mengalahkan pesilat asal Singapura, Sheik Ferdous Sheik Alauddin, dengan skor telak 5-0.
Baca Juga
Advertisement
"Saya bersyukur sekali. Dulu saya pernah ngomong sambil guyon. Le (nak), kamu besok kalau bisa juara dunia, ayah bisa naik haji. Dan Alhamdulillah," kata ayah Aji Pamungkas, Agus Widodo, seperti dikutip Antara.
Aji Pamungkas sendiri mengaku sudah berniat untuk memberi zakat dan menghajikan kedua orang tuanya usai mendapatkan bonus Asian Games 2018.
"Saya akan menunaikan dulu kewajiban saya, yaitu membayar zakat dan berbagi kepada yang kurang mampu," katanya.
Setelahnya, dia ingin mendaftarkan orangtuanya, Agus Widodo dan Anis Nurul Aini, untuk menunaikan ibadah haji.
"Selain membayar zakat, saya akan segera memberangkatkan kedua orangtua saya untuk beribadah haji," ujar Aji.
Bonus Lainnya
Selain mendapatkan bonus Rp 1,5 miliar dari pemerintah pusat, Aji yang di Asian Games berhasil mengalahkan pesilat Singapura Sheik Ferdous Sheik juga menerima bonus Rp 100 juta dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan Rp 10 juta dari Bank Jatim.
Seluruh atlet yang mengikuti Asian Games 2018, utamanya yang meraih medali, memang sedang bersukacita. Selain bonus dari pemerintah pusat, para atlet juga mendapatkan bonus dari pemerintah daerh masing-masing.
Advertisement