Liputan6.com, Manchester - Anthony Martial dikabarkan menunda pembicaraan kontrak barunya dengan manajemen Manchester United (MU). Striker asal Prancis itu memang tengah dikabarkan tidak bahagia berada di Old Trafford.
Minimnya jam bermain yang diberikan Manajer MU Jose Mourinho ditenggarai menjadi penyebab Martial merasa tidak bahagia. Namun, dua minggu terakhir, beredar rumor pemain berusia 22 tahun itu akan memperpanjang kontraknya.
Baca Juga
Advertisement
Rumor ini sempat mendapatkan pembenaran dari Mourinho meski mengatakan bahwa hal itu belum resmi dilakukan. Namun dilansir The Sun, Martial kembali berubah pikiran.
Menurut laporan itu, Martial menunda pembicaraan kontraknya dengan MU lantaran ingin mengetahui masa depan Mourinho. Hubungan keduanya memang tak harmonis. Situasi tersebut bertambah parah setelah Mourinho mengkritik keputusan Martial meninggalkan tur pra musim MU kemarin.
Beberapa minggu terakhir, Mourinho dirumorkan akan dipecat manajemen MU setelah menelan sejumlah hasil negatif. Hal ini yang membuat Martial dikabarkan siap menandatangani kontrak baru di Old Trafford karena ia tak ingin dilatih Mourinho lagi.
Situasi Membaik
Tapi, kondisi MU yang sebelumnya mengalami krisis berangsur-angsur membaik. Hal ini dimulai dari kemenangan meyakinkan MU atas Burnley minggu lalu.
Performa MU di laga itu membuat para fans bahagia. Mereka bahkan mulai menyuarakan dukungan kepada Mourinho sehingga rumor pemecatan sang manajer mulai meredup.
Dengan kondisi Mourinho yang sudah membaik, Martial kembali ragu memperpanjang kontraknya di MU. Untuk itu, ia meminta agennya untuk menunda pembicaraan kontrak barunya tersebut dengan manajemen MU.
Advertisement
Dikejar Waktu
MU harus bergerak cepat untuk mengatasi situasi Martial. Sebab, kontraknya akan habis pada tahun depan dan mereka hanya punya opsi perpanjangan satu tahun.
Sumber: Bola.net