Liputan6.com, Kediri - Sepuluh warga Kediri, Jawa Timur, membentuk Team Bersih-Bersih Masjid. Mereka sengaja bergabung untuk memberi jasa bersih-bersih secara cuma-cuma alias gratis bagi takmir, baik masjid maupun musala, yang membutuhkan di wilayah Kota/Kabupaten Kediri.
Pelopor Team Bersih-Bersih Masjid, Rudi Agus Wahyudi, warga Banjaran Kota Kediri, menjelaskan kegiatan itu baru dimulai setelah lebaran hari raya kemarin. Kegiatan itu direspons positif oleh takmir masjid maupun masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitar.
"Warga sangat terbantu dengan keberadaan kita. Bahkan, mereka sampai membawa makanan dan minuman untuk dihidangkan ke kita, padahal kita nggak minta dan nggak berharap apa-apa dari mereka," tutur Rudi, Kamis, 6 September 2018.
Pria yang miliki usaha pabrik pupuk, pengembang perumahan, dan showroom mobil itu lalu mengajak sembilan orang teman dan saudaranya untuk bersama-sama berbuat kebajikan.
Baca Juga
Advertisement
"Motivasinya biar mendapat berkah dari Allah. Biar kita tidak memikirkan urusan dunia. Biar berimbang, karena dunia ini menipu," kata Rudi.
Rudi menuturkan, peralatan yang dibawa untuk membersihkan masjid adalah vacuum cleaner, kemoceng, dan pengharum lantai. Karena kegiatan ini baru berjalan beberapa bulan, belum semua masyarakat tahu tentang jasa pelayanan yang mereka tawarkan.
Namun, ada juga masyarakat yang tahu dan memanggil mereka, untuk membersihkan masjid. "Kita kan kumpulnya di masjid Asa'adah Banjaran. Mungkin jamaah disana ada yang tahu, karena membaca mobil kita ada tulisan gratis, terus ada yang menghubungi balik kami," ucapnya.
Jika mendapat panggilan, Team Bersih-bersih Masjid ini selalu berangkat pukul 7 pagi hingga selesai. Untuk menunjang prasarana kerja sosial yang dilakukan, mereka merogoh Rp 50 juta dari kocek pribadinya untuk membeli mobil.
Rudi berharap kegiatan sosial ini akan berlangsung lama. Ia juga berkeinginan untuk bisa membantu masyarakat yang berekonomian lemah. "Tidak hanya ini, kita memiliki program rencana lain, untuk membantu pengentasan kemiskinan," ujarnya.
Kesepuluh orang yang tergabung dalam Team Bersih-Bersih Masjid ini masing masing memiliki latar belakang perekonomian yang berbeda. "Sementara ini, pelayanan bersih masjid masih difokuskan di wilayah kota maupun Kabupaten Kediri, belum merambah daerah lain," ucap Rudi.
Saksikan video pilihan berikut ini: