Liputan6.com, Jakarta - Unai Emery membawa perubahan besar bagi permainan Arsenal. Dia lebih mengedepankan penguasaan bola dan ingin anak asuhnya memulai serangan dari belakang.
Emery dipercaya menggantikan Arsene Wenger, sosok yang sebelumnya menangani Arsenal selama 22 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Tentu mengubah permainan Arsenal tak semudah yang dibayangkan. Emery butuh waktu untuk menanamkan flosofi sepak bolanya.
Sejauh ini, di empat laga awal Premier League 2018/19, Arsenal ala Emery memainkan bola-bola pendek sejak dari barisan pertahanan. Emery meminta kiper dan barisan beknya berani menguasai bola dan memainkan umpan-umpan pendek untuk membangun serangan sejak dari belakang.
Namun permainan Arsenal ini sangat berisiko. Pemain-pemain sepertinya belum siap.
Pemain Belakang
Mantan pemain Arsenal, Martin Keown merasa saat ini bek-bek Arsenal belum siap memainkan taktik seperti yang diinginkan Emery. Shkodran Mustafi dan Sokratis Papastathopoulos dianggap tak bisa menguasai bola terlalu lama.
"Emery sekarang punya kesempatan untuk berpikir selama jeda internasional. Ini adalah periode tenang untuk pelatih baru," ujar Keown di tribalfootball.
"Jika saya adalah stafnya, saya akan mengatakan bahwa kami harus mempertimbangkan gaya bermain baru."
"Bek tengah Arsenal, Mustafi dan Sokratis bukan benar-benar yang terbaik dalam penguasaan bola," imbuhnya.
Advertisement
Gelandang Penyeimbang
Lebih lanjut, menurut Keown, taktik Arsenal tersebut hanya butuh sentuhan. Dia merasa Emery perlu memasang satu gelandang pivot yang bermain sangat dalam, Lucas Torrerira adalah sosok yang tepat.
"Emery memiliki banyak pemain kreatif di depan tetapi dia butuh satu sosok yang bermain mendalam di lini tengah. Lucas Torreira bisa menjadi sosok tersebut dan dia bisa membantu dua bek di belakang."
"Manchester City bermain 4-1-2-3 dengan satu deep midfielder dan dua pemain kreatif di kedua sisi lapangan. Mungkin itulah yang bisa dicoba Emery," tandas dia.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini: