Seorang anak bermain di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (7/9). Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan 61% aliran sungai di Jakarta mengalami pencemaran berat berasal dari limbah domestik dan indsutri. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Sampah terlihat di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (7/9). Dinas LH DKI Jakarta mengungkapkan bahwa 61% aliran sungai di Jakarta mengalami pencemaran berat yang berasal dari limbah domestik dan indsutri. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Sampah terlihat di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (7/9). Dinas LH DKI Jakarta mengungkapkan bahwa 61% aliran sungai di Jakarta mengalami pencemaran berat yang berasal dari limbah domestik dan indsutri. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Seorang anak bermain di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (7/9). Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan 61% aliran sungai di Jakarta mengalami pencemaran berat berasal dari limbah domestik dan indsutri. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Seorang anak bermain di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (7/9). Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan 61% aliran sungai di Jakarta mengalami pencemaran berat berasal dari limbah domestik dan indsutri. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Seorang anak bermain di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (7/9). Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan 61% aliran sungai di Jakarta mengalami pencemaran berat berasal dari limbah domestik dan indsutri. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Seorang anak bermain di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (7/9). Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan 61% aliran sungai di Jakarta mengalami pencemaran berat berasal dari limbah domestik dan indsutri. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)