Mengintip Gurita Bisnis Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin

Pengusaha sukses Erick Thohir telah resmi ditunjuk sebagai ketua tim kampanye pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

oleh Merdeka.com diperbarui 07 Sep 2018, 20:15 WIB
Erick Thohir dalam pembukaan Asian Games 2018. (vidio.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Erick Thohir telah resmi ditunjuk sebagai ketua tim kampanye pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Jokowi mengatakan, pengalaman dan kemampuan manajerial Erick Thohir dibutuhkan dalam memuluskan kampanye pemenangannya.

"Pak Erick Thohir dibutuhkan kemampuan manajemennya bukan urusan politik. Politik kan sudah banyak yang bisa," ujar Jokowi di Rumah Cemara, Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Jokowi menegaskan kesuksesan Erick Thohir dalam tiap bisnisnya menjadi salah satu alasan pihaknya menunjuk Erick Thohir. "Memiliki media, memiliki klub sepakbola, memiliki klub basket dan memiliki yang lain-lainnya. Tiap yang dipimpinya selalu meraih kesuksesan," kata Jokowi.

Adik kandung Garibaldi ini salah satu penguasa media di Indonesia dengan bendera Mahaka Media Group. Erick Thohir juga menjadi Direktur PT Intermedia Capital Tbk (IMC), cucu usaha grup Bakrie yang mengelola stasiun televisi ANTV.

Di bawah kepemimpinannya, harga saham perusahaan sukses melejit, pendapatan dari iklan meningkat, berkontribusi signifikan untuk induk usahanya yakni PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), dan perusahaan tak terbelit utang.

 


Presiden klub sepak bola Inter Milan sejak 2013

Ketua Inasgoc Erick Thohir saat menyalakan api obor Asian Games 2018 ke Presiden Joko Widodo sebelum upacara penurunan Bendera Merah Putih di Istana Negara Jakarta, Jumat (17/8). (Liputan6.com/Pool/Eko)

Di bidang olahraga, salah satu kesuksesan terbaiknya ialah saat Erick Thohir membeli dan menjadi presiden klub sepak bola Inter Milan sejak 2013. Dengan kemampuan manajemennya, Inter Milan bisa menarik investor hebat asal China sebagai rekan kerja yakni Suning Grup dengan kemampuan finansial dan manajerial luar biasa.

Perlahan tapi pasti, Erick dan Zhang Jindong (pemilik Suning Grup) membawa pembukuan Inter Milan hijau. Keputusan investasi keduanya pada pemain juga telah sukses membawa Inter Milan musim ini kembali ke liga kasta teratas Eropa atau Liga Champion.

Erick Thohir juga dikenal sebagai orang Asia pertama yang memiliki klub NBA. Melalui negosiasi panjang pada 2011 dia membeli saham Philadelpia 76ers. Thohir menjadi bagian konsorsium yang di dalamnya termasuk aktor Will Smith, Jada Pinkett Smith, dan Jason Levien membeli saham 76ers. Thohir juga memiliki klub bola basket di Indonesia yaitu Staria Muda Britama dan Indonesia Warriors.

Pada 2012, Thohir dan Levien menjadi pemilik mayoritas saham klub yang bermain di Major League Soccer, DC United. Sebagai pemilik DC United, Thohir kerap membawa nama pesepak bola berbakat Indonesia ke Amerika Serikat.

Reporter : Harwanto Bimo Pratomo

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya