Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan ketua umum parpol pendukungnya di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018). Pertemuan itu fokus membahas nilai tukar rupiah atas dolar Amerika yang sempat anjlok dan menembus angka Rp 15.000.
"Khususnya untuk membahas dan menyikapi keadaan ekonomi kita. Terutama dengan perkembangan pelemahan rupiah kita yang kekuatannya melemah secara cukup tajam dan memprihatinkan," jelas Prabowo saat menggelar konferensi pers, Jumat (7/9/2018) malam.
Advertisement
Ia mengatakan petinggi parpol yang hadir cukup lengkap. Selain petinggi parpol, mantan Menteri Koordinator Perekonomian dan Gubernur BI, Burhanuddin Abdullah juga datang.
"Tadi, lebih lengkap yang hadir. Tapi karena ada acara-acara lain, beberapa tokoh selesai pembahasan inti sempat minta izin hadir di acara lain," ujarnya yang didampingi bakal cawapres, Sandiaga Salahuddin Uno.
Dari pertemuan tersebut, koalisi Prabowo-Sandi mengeluarkan tujuh pernyataan sikap atas kondisi ekonomi Indonesia belakangan ini. Pernyataan ini kemudian dibacakan Sandiaga.
Prabowo mengatakan apa yang tertuang dalam pernyataan tersebut merupakan cerminan dari sikap politik partai pengusung lainnya.
"Setelah kami adakan pembahasan yang mendalam kita hasilkan suatu pernyataan yang mencerminkan sikap politik kita menghadapi situasi ini," tutupnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini