Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Alibaba Group Jack Ma, dikabarkan akan segera pensiun dari perusahaan yang ia didirikan.
Belum lama ini, salah satu orang terkaya di Tiongkok tersebut berkata, dirinya saat ini justru ingin banyak mendedikasikan waktu dan hartanya untuk amal.
Baca Juga
Advertisement
Kabar tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama. Karena menurut sebuah sumber, Jack Ma justru akan pensiun dalam waktu yang tidak lama lagi.
Sumber tersebut, seperti dilansir The Verge pada Sabtu (8/9/2018), mengungkap kalau pria yang berusia 53 tahun ini akan pensiun pada minggu depan.
Seperti diketahui, Jack Ma mendirikan Alibaba sejak 1999. Hingga kini, Alibaba menjadi perusahaan dengan nilai tinggi sebesar US$ 420 miliar.
Ia juga mengantongi sebanyak 6,4 persen saham di Alibaba. Berkat itu, kekayaan Jack Ma menyentuh angka US$ 40 miliar.
Dan sekadar informasi, posisi Jack Ma di Alibaba saat ini ternyata adalah Executive Chairman. Ia menyerahkan tahta CEO-nya kepada David Zhang pada 2013.
Sumber itu juga melanjutkan, David Zhang juga yang nantinya akan meneruskan posisi Jack Ma setelah dirinya pensiun nanti.
Ingin Mengajar
Jack Ma yang pada beberapa waktu lalu juga ikut berperan dalam pesta penutupan Asian Games 2018, juga akan mendirikan sebuah yayasan di bawah namanya yang fokus ke bidang edukasi.
Langkah yang sama juga sebelumnya dilakukan oleh miliarder dunia Bill Gates.
"Banyak hal yang saya pelajari dari Bill Gates. Saya tidak pernah bisa menjadi kaya, tetapi hal lain yang bisa saya lakukan adalah pensiun lebih dini," kata Jack Ma sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Bloomberg.
Lantas, apa rencana Jack Ma setelah pensiun dari bisnisnya? Rupanya, pria yang baru berkunjung ke Indonesia ini ingin kembali mengajar.
"Saya pikir, suatu hari nanti, sesegera mungkin saya ingin kembali mengajar. Ini adalah sesuatu yang menurut saya bisa saya lakukan lebih baik ketimbang menjadi CEO Alibaba," tutur Jack Ma.
Advertisement
Jack Ma yang Fokus Pada Pendidikan
Saat ditanya apakah Jack Ma akan pensiun dan mulai mengajar tahun ini, dia hanya tersenyum.
Keinginan Jack Ma untuk kembali menjadi pengajar tidak terlepas dari kepribadiannya yang memang fokus pada pendidikan.
Buat Jack Ma, pendidikan merupakan hal yang penting bagi dirinya. Sadar pentingnya pendidikan, Jack Ma tidak menyerah meski pernah dua kali gagal mengikuti ujian masuk universitas negeri di Tiongkok.
"Saya tidak pernah dianggap sebagai salah satu murid terbaik, namun saya terus belajar tiap waktu. Saya ingin menyumbangkan waktu saja untuk mengajar," kata Jack Ma.
Dalam sebuah wawancara, Jack Ma juga tidak menyebut akan ke mana hartanya diberikan setelah dirinya pensiun.
"Kamu akan segera tahu. Saya tengah mempersiapkan Jack Ma Foundation. Semua ini sudah saya persiapkan selama 10 tahun terakhir," kata Jack Ma.
Sekilas Tentang Jack Ma
Sekadar diketahui, Jack Ma lahir pada September 1964 di Hangzhou. Keluarganya merupakan keluarga tradisional Tiongkok yang lekat dengan budaya, musik, dan bercerita.
Kampung lahir Jack Ma itu sekarang berubah menjadi pusat teknologi di Tiongkok dan menjadi tempat bagi para wirausaha memulai bisnisnya. Salah satunya tidak dimungkiri karena Alibaba bermarkas di sana.
Jack Ma memulai Alibaba.com pada 1999 sebagai sebuah marketplace bisnis ke bisnis. Modal pendirian Alibaba.com waktu itu sebesar USD 60 ribu dari ke-18 pendirinya.
Dengan kerja sama berbagai pihak serta investasi dari Grup Softbank, Alibaba kini berubah menjadi raksasa yang bisa membangun atau menghancurkan merek tertentu.
Pelanggan Alibaba menggunakan platform e-Commerce tersebut untuk memesan produk. Bahkan tahun lalu, pengiriman paket di Alibaba mencapai 55 juta unit per harinya.
Tidak hanya sebuah perusahaan e-Commerce, Jack Ma juga mengoperasikan Ant Financial, sebuah platform keuangan online yang menjalankan sistem pembayaraan mobile terbesar di Tiongkok.
Menariknya, saat ini produk Ant Financial, yakni Alipay, dipakai oleh lebih dari 870 juta pengguna di Tiongkok.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement