Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengkritisi kondisi ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengkritisi kondisi ekonomi terkini di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9). Prabowo Subianto merasa prihatin atas kondisi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengkritisi kondisi ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengkritisi kondisi ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengkritisi kondisi ekonomi terkini di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9). Sandiaga mengatakan melemahnya nilai tukar rupiah disebabkan lemahnya fundamental ekonomi Tanah Air. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengkritisi kondisi ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjabat tangan dengan pimpinan partai koalisi saat menyampaikan pernyataan politik perihal kondisi ekonomi terkini di Jakarta, Jumat (7/9). (Liputan6.com/Johan Tallo)
