Liputan6.com, Jakarta Memasuki usia kehamilan trimester ketiga, aktivitas tidur ibu hamil seringkali tidak berjalan mulus. Sekalinya bisa tidur, terkendala dengan rasa sesak yang mengakibatkan jadi tak nyenyak.
Ibu hamil juga sebaiknya menghindari posisi tidur terlentang karena bisa menghambat aliran darah dan nutrisi ke janin dalam rahim. Rupanya diciptakan alat khusus untuk ibu hamil agar tidak tidur dengan posisi terlentang.
Advertisement
Seperti dikutip dari Kid Spot pada Sabtu, 8 September 2018, alat ini bernama PrenaBelt. Cara kerjanya seperti memberi terapi posisi pada ibu hamil agar mengurangi posisi tidur terlentang dan bisa membuat kualitas tidur ibu menjadi lebih baik.
Menurut penelitian yang dilakukan tim dari School of Nursing and Midwifery di University of South Australia ibu hamil menghabiskan sekitar 25 persen waktu tidur mereka dengan terlentang. Hal ini bisa jadi meingkatkan risiko kematian janin dan berat badan lahir rendah.
Tidur Nyenyak untuk Ibu Hamil
Terapi posisi ini sering diaplikasikan penderita sleep apnea, dengan membatasi posisi tidur mereka. Dengan cara yang sama, itu dapat membantu ibu hamil dengan mencegah mereka berguling ke belakang saat tidur.
PrenaBelt digunakan selama penelitian, yang merupakan sabuk velcro nyaman yang dapat dipakai dengan nyaman di sekitar perut wanita. Memiliki bola yang dimasukkan ke dalam kantong di belakang sabuk, mencegah ibu terlentang.
Penulis : Mutia / Dream.co.id
Advertisement