Liputan6.com, Jakarta Politeknik Pariwisata Medan tidak mau ketinggalan meramaikan dunia digital. Poltek yang berada di Sumatera Utara ini sudah siap meluncurkan Generasi Pesona Indonesia.
Sebagai kampus pariwisata, sumber daya yang dimiliki Poltekpar Medan sudah pasti kompeten. Sebab, para mahasiswanya memang menimba ilmu di bidang pariwisata. Poltekpar Medan tinggal mematangkan teknis untuk melakukan deklarasi.
Advertisement
Poltekpar Medan sepertinya tidak mau setengah-setengah saat menghadirkan GenPI. Kalau tidak percaya, tengok saja komentar Pembantu Direktur III Poltekpar Medan Iwan Riadi. Menurutnya, struktur GenPI Poltekpar Medan sudah terbentuk.
“Secara umum GenPI Poltekpar Medan ini sudah siap. Tinggal dilaunching saja. Struktur organsiasinya sudah ada. Tinggal pelantikan struktur organisasi dan launchingnya saja,” ujar Iwan, Jumat (7/9).
Langkah Poltekpar Medan ini patut diacungi jempol. Sebab, mereka bergerak cepat merespons wacana kampus sebagai member GenPI.
“Kami langsung merespon wacana GenPI kampus. Humas kami dorong untuk menyiapkan pirantinya. Dan, saat ini sudah siap semuanya. Kami tinggal koordinasi ulang dengan para mahasiswa terkait acara launchingnya. Beberapa hari ke depan mungkin sudah ada kepastian tanggal launchingnya,” lanjutnya.
Dan inilah terobosan resmi Poltekpar Medan. Yaitu akan mewajibkan semua mahasiswanya sebagai member GenPI. Tapi, hal itu bukan tanpa alasan loh ya. Para mahasiswa ini diajak menjadi member GenPI karena memang menjadi bagian dari pelaku industri pariwisata.
Selain itu, GenPI juga dinilai sebagai media pembelajaran terbaik guna mengaplikasikan teori. Iwan kembali menegaskan, GenPI memberikan value ganda bagi mahasiswanya.
“GenPI Poltekpar Medan memiliki potensi besar. Sebab, jumlah mahasiswa kami cukup besar. Kami pun berharap, kehadiran mereka bisa memberikan warna baru dan menguatkan branding pariwisata,” tegas Iwan lagi.
Total mahasiswa Poltekpar Medan mencapai 1.300 orang. Aktivitas belajar mengajar ditopang 114 karyawan dengan 43 orang diantaranya dosen. Dengan 35 dosen yang sudah tersertifikasi.
“Secara kualitas, Poltekpar Medan ini bisa dipertanggungjawabkan. Konsep pengajaran yang diberikan modern. Sebab, kami ingin output yang dihasilkan memiliki daya saing tinggi di luar. Mereka ini penuh dengan kreativitas dan inovasi sehingga pariwisata Indonesia semakin kuat,” terang Iwan lagi.
Produk Poltekpar Medan saat ini banyak menghiasi berbagai sektor industri lapangan pekerjaan. Mereka ada berkarya di bidang perhotelan, perkapalan, pemerintahan, juga BUMN.
“Produk Poltekpar Medan ini banyak tersebar di industri pariwisata. Ini sesuai dengan kompetensi mereka. Yang jelas, kami makin diuntungkan dengan kehadiran GenPI ini di kampus. Mahasiswa memiliki ruang lebar untuk berkarya,” ujarnya lagi.
GenPI Poltekpar Medan nantinya akan bersinergi dengan GenPI Sumatera Utara yang telah lebih dahulu ada.
“Untuk menguatkan sistem, kami juga sudah berkoordinasi dengan GenPI Sumatera Utara. Sebab, kami nantinya akan bersinergi satu sama lain menguatkan branding pariwisata di sini dan Indonesia. Yang jelas, GenPI Poltekpar Medan ini tinggal menunggu momen saja untuk eksis,” jelas Iwan lagi.
Kehadiran GenPI Poltekpar Medan, bisa berdampak positif bagi pariwisata Sumatera Utara. Khususnya Danau Toba yang menjadi destinasi prioritas.
Apalagi Danau Toba semakin diperluas aksesibilitasnya dengan pembukaan direct flight internasional. Yaitu melalui maskapai Malindo yang menghubungkan Bandara Subang Malaysia dengan Bandara Silangit Sumatera Utara. Potensi-potensi inilah yang harus terus digass. Termasuk oleh GenPI Poltekpar Medan.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Rizki Handayani Mustafa, mengatakan banyak hak yang bisa dilakukan GenPI Poltekpar Medan.
“Salah satunya tentu mengangkat Danau Toba. Karena ini bukan hanya destinasi andalan Sumatera Utara, tetapi juga sudah ditetapkan sebagai destinasi prioritas Indonesia,” papar Rizki.
Dijelaskan Rizki, destinasi prioritas seperti Danau Toba, menjadi andalan untuk mengangkat sektor perekonomian. Makanya pemerintah memberikan perhatian khusus.
“Dan kehadiran GenPI Poltekpar Medan bisa mengawal hal itu. Kenalkan apa saja kekuatan budaya, kuliner, alam, destinasi, dan lainnya di Sumatera Utara, khususnya Danau Toba. Seperti apa sih kekuatan 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) di sana. Sehingga wisatawan harus stay di Danau Toba,” paparnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik rencana dilaunchingnya GenPI Poltekpar Medan. Menpar menerangkan, GenPI kampus sebagai media riil untuk memcetak ahli di bidang pariwisata.
“Progress positif mereka harus diapresiasi. Mereka ternyata mengerti fungsi GenPI yang sebenarnya. Ini kesempatan mereka untuk memberi jam terbang lebih bagi mahasiswanya,” tutup Menpar.
Buat kalian calon member GenPI kampus, ada banyak keuntungan menjadi member GenPI. Komunitas ini memiliki networking kuat. Lantaran, GenPI terkoneksi se-Indonesia. Ada juga benefit berupa creative values dan commercial values. GenPI juga memiliki space besar untuk mengeksplor kreativitas melalui content. Yaitu, artikel, foto, video, juga hasil kreativitas lainnya. Terpenting mencantumkan aspek 3A (atraksi, aksesiblitas, amenitas).
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik genpi.co. Aktivasi keanggotaan bisa dilakukan di sana. setelah klik genpi.co, carilah kanal ‘Gabung GenPI’ di sisi kanan atas laman. Isi semua formulir data, lalu klik ‘Daftar Sekarang’ atau ‘Submit’. Nantinya Kartu Tanda Anggota (KTA) GenPI akan dibuat secara digital. Keuntungannya, pemilik KTA ini bisa menikmati beragam fasilitas diskon, games, juga lainnya.
(*)