Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Mahfud MD berkunjung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (8/9/2018). Kedatangan Mahfud untuk melihat langsung kondisi terkini warga korban gempa di Dusun Cupek, Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara.
Dari hasil kunjungannya, Mahfud mengatakan, proses belajar mengajar sangat penting bagi anak-anak korban gempa. Sebab, belajar sekaligus menjadi cara utama untuk pemulihan trauma.
Advertisement
"Yang paling pokok sekarang kalau untuk anak-anak trauma healing. Kemudian tempat penampungan belajar seperti ini. Sekolah darurat karena mereka belum bisa sekolah dengan normal," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini seperti dilansir Antara.
Masih kata Mahfud, pemulihan trauma bagi korban gempa, khususnya para siswa di sekolah darurat tersebut, merupakan salah satu kebutuhan jangka pendek.
Jika proses jangka pendek ini sudah berjalan baik, dan para siswa sudah bisa kembali bersekolah seperti sebelumnya dengan bangunan yang nyaman dan aman, maka masuk ke proses jangka panjang berupa rehabilitasi bangunan dan rumah warga.
"Untuk jangka panjang perlu bantuan-bantuan yang sifatnya materiil juga, baik untuk makanan maupun rehabilitasi rumah-rumah yang hancur," kata Mahfud MD.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
