Liputan6.com, Jakarta - Aries Susanti Rahayu menjadi salah satu atlet paling sukses di Asian Games 2018. Dia meraih dua emas pada cabor panjat tebing nomor sport climbing putri dan relay speed putri.
Aries Susanti mendapatkan banyak pujian berkat keberhasilannya itu. Bahkan, dia pun langsung mendapatkan julukan spiderwoman berkat aksinya di arena panjat tebing.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, sukses Aries di Asian Games 2018 bukan sesuatu yang instan. Bahkan, dia harus mengalami pengalaman mengerikan saat jatuh dari dinding panjat tebing.
"Pernah jatuh dari 20 meter, tapi untungnya di bawah ada yang menjaga," katanya dalam sebuah talk show di televisi swasta.
"Takut? paling cuma jantung deg-degannya jadi lebih kencang. Setelah itu selesai, saya berlatih naik panjat tebing lagi," kata Aries, santai.
Proses Panjang
Aries mengatakan keberhasilannya saat ini merupakan buah dari latihan panjang yang sudah dilakukannya. Maklum, dia sudah berlatih panjat tebing sejak 11 tahun lalu.
"Tak cuma satu dua tahun berlatih. Saya sudah 11 tahun berlatih di panjat tebing," katanya.
Atlet panjat tebing putri berusia 23 tahun ini mengaku sangat bangga bisa membela Indonesia di Asian Games. Dia merasa beruntung karena tak semua orang memiliki kesempatan.
"Sebuah kehormatan bisa mewakili Indonesia. Soalnya tak semua orang punya kesempatan seperti saya," ujarnya.
Advertisement