Liputan6.com, Jakarta - Thibaut Courtois mengaku sedih melihat reaksi pendukung Chelsea terkait keputusannya hengkang ke Real Madrid. Dia merasa hanya bersikap profesional dan mengambil langkah terbaik demi kariernya.
Sebelumnya, Courtois mengejutkan banyak pihak saat tak tampak di sesi latihan Chelsea pasca Piala Dunia 2018 kemarin.
Baca Juga
Advertisement
Dia dianggap mangkir dan memaksakan kepindahannya ke Real Madrid. Tindakan inilah yang dianggap tak profesional.
Namun, Courtois membela diri. Dia mengaku sudah membuat keputusan tersebut jauh-jauh hari, di bulan Maret. Courtois tak kembali ke Chelsea karena takut mengganggu kenyamanan tim.
Dia mengaku masih mencintai klub London barat Tersebut.
Situasi Sebenarnya
Courtois merasa sedih karena banyak fans Chelsea yang tak mengetahui situasi yang sebenarnya. Courtois merasa pihak klub akan menerima keputusannya, dan itulah alasannya tak kembali ke sesi latihan.
"Itu (kebencian pendukung Chelsea) membuat saya merasa sedih dan jelas mereka tak mengetahui seluruh kebenarannya," buka Courtois kepada skysports.
"Saya pikir di bulan Maret keputusan itu sudah disahkan dan saya pikir pihak klub akan menerimanya."
"Lalu karena transfer sudah ditutup saya tak datang ke sesi latihan karena saya pikir lebih baik tak mengganggu tim dan skuat," imbuhnya.
Advertisement
Harapan Courtois
Lebih lanjut, Courtois pun berharap situasi tersebut akan kembali seperti sedia kala. Dia masih ingin menjalin hubungan baik dengan Chelsea dan para suporternya.
Courtois mengaku selalu mencintai Chelsea karena sudah meraih berbagai trofi selama merumput di Stamford Bridge.
"Jika saya ke sana (sesi latihan Chelsea) mungkin saya akan meracuni skuat, jadi jelas hal ini (kebencian fans Chelsea) mengenaskan karena saya mencintai Chelsea."
"Saya senang bermain di sana dan saya gembira sudah memenangkan dua gelar Premier League, satu Piala Liga dan FA Cup," sambung Courtois.
"Semoga hal ini akan berbalik."
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini:
