Liputan6.com, Misano - Keinginan Valentino Rossi soal sosok pengalaman untuk jadi pembalap penguji Yamaha di MotoGP akhirnya terkabul. Tim Garpu Tala telah menunjuk Jonas Folger sebagai pembalap penguji mereka.
Sejatinya, Rossi sudah cukup lama agar Yamaha segera memiliki pembalap penguji top di kelas MotoGP. Menurut The Doctor, hal itu yang ikut mempengaruhi penurunan performa Yamaha dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Bagaimana tidak, mereka sudah melewati satu tahun tanpa meraih kemenangan. Tercatat, podium juara terakhir Yamaha dipersembahkan Rossi pada MotoGP Belanda 2017 di Sirkuit Assen. Sejak itu, pencapaian terbaik para pembalap Yamaha hanya meraih podium kedua.
Pada akhirnya, Yamaha pun menjawab tuntutan The Doctor dengan mengangkat Folger sebagai pembalap penguji mereka. Dan pembalap asal Italia itu yakin langkah ini akan membawa Yamaha ke level terbaik.
"Saat ini, tim MotoGP memiliki pembalap penguji yang kompetitif. Ducati memiliki (Michele) Pirro, Honda memiliki (Stefan) Bradl. Mereka adalah pembalap yang sesungguhnya, bukan mantan pembalap. Ini sangat penting untuk membawa perbaikan. Saya senang," ujar Rossi, dikutip Tuttomotoriweb.
Pengalaman Bagus
Folger sendiri saat ini tengah menganggur. Itu karena ia terpaksa absen di musim 2018 akibat sakit yang dideritanya. Posisinya sebagai pembalap Yamaha Tech 3 digantikan Hafizh Syahrin.
Meski sudah tak lama membalap, pengalamannya tetap akan berguna bagi Yamaha. Di musim 2017, sebagai seorang rookie, ia finis di urutan ke-10 di klasemen pembalap dari 13 balapan. Rapor terbaiknya adalah finis sebagai runner-up MotoGP Jerman 2017.
Kebetulan, Tech 3 tak akan lagi jadi bagian Yamaha di musim depan. Mereka sudah menjalin kontrak untuk jadi bagian KTM. Itulah mengapa Yamaha menjadikan Folger sebagai pilihan yang tepat.
Advertisement