Liputan6.com, Sukabumi - Sebanyak 19 jenazah korban bus masuk jurang di Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akan dibawa ke Rumah Duka Sinar Kasih, Batu Tulis Kota Bogor. Seluruh jenazah akan diberangkatkan bersamaan malam ini.
Selain itu, dua jenazah sudah lebih dulu dijemput keluarga yang tinggal di Sukabumi. Kedua jenazah itu adalah Ahmad Darwis, dibawa keluarga ke Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, dan jenazah Agus Syamsudin dibawa ke Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Advertisement
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, mengatakan pihaknya menyediakan 21 ambulans, sesuai dengan jumlah korban meninggal dunia. Iring-iringan mobil jenazah akan dikawal polisi.
"Satu mobil ambulans akan membawa satu jenazah. Di sana akan bertemu keluarga korban, titik kumpul di rumah duka Sinar Kasih di Bogor," ujar Nasriadi di RSUD Palabuhanratu, Sabtu 8 September 2018.
Ambulans yang digunakan berasal dari sejumlah Puskesmas, PMI, Basarnas, RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, dan RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi. Polres Sukabumi juga mendapat bantuan penanganan pemulangan jenazah dari Polres Sukabumi Kota.
Seperti diketahui, selain 21 korban meninggal dunia, 17 korban lainnya mengalami luka-luka. Sebanyak 14 korban dirawat di RSUD Palabuhanratu, tiga lainnya di RS Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan, dan nanti di sana akan diserahkan ke pihak keluarga. Juga akan kami kawal," kata Nasriadi.
Di sisi lain, Nasriadi belum bisa mengungkapkan nama Perusahaan Otobus (PO) Bus yang membawa rombongan karyawan PT Catur Putra Grup itu. Namun, polisi sudah berkoordinasi dengan PO bus itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak manajemennya. Untuk rombongan wisata ini mereka mengoperasionalkan bus dari wilayah Bogor dan Jakarta," kata Nasriadi.