Liputan6.com, Jakarta Andrea Dovizioso salah satu kandidat untuk memenangkan balapan di Grand Prix San Marino, Minggu (9/9/2018) malam WIB. Ini tak lepas dari keberhasilannya menempati barisan kedua setelah mencatatkan waktu tercepat keempat pada kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Misano.
Runner up MotoGP musim lalu itu tampaknya masih memiliki cara yang tepat untuk membidik kesuksesan di lintasan sepanjang 4,2 km tersebut. Optimisme itu terpancar saat dia berkata bahwa motor Desmosedici GP18 sangat cepat di Sirkuit Misano.
Baca Juga
Advertisement
"Sekarang kami berada di depan. Ketiga atau keempat tidak banyak berubah, tapi alangkah baiknya jika semua pembalap Ducati berada di baris pertama. Namun kami tidak berhasil," tutur Dovizioso dikutip dari OA Sport.
"Kami melakukan putaran yang baik, tetapi melihat data yang saya lihat bahwa saya tidak secepat yang dipikirkan. Namun, motor mampu bersaing," sambung Dovizioso.
Trek Khusus
Lebih lanjut, pembalap berjuluk Little Dragon menambahkan bahwa Sirkuit Misano merupakan trek khusus dan untuk saat ini sulit dipahami karena ada banyak pembalap yang masih kewalahan menaklukan lintasan yang memiliki 16 tikungan ini. Valentino Rossi misalnya. Meski dia sempat menjalani pengujian M1 di Misano, tapi ia masih terlihat kepayahan saat tampil di kampung halamannya tersebut.
"Itu akan menjadi balapan yang panjang. Meski begitu, di masa lalu kami harus berjuang keras, sekarang kami berada di grup terkemuka, konfirmasi lebih lanjut dari pekerjaan hebat yang kami lakukan," kata Dovi.
Advertisement
Lintasan
Sebelumnya, meski tampil tercepat di dua sesi tersebut, namun Dovizioso masih mengeluhkan kondisi lintasan di sore hari. Dikatakan, itu sangat aneh sewaktu dirinya menjalani pengujian di Misano.
"Puas dengan waktu di dua sesi latihan hari pertama, tetapi hari ini sensasi sore itu tidak bagus sama sekali. Kondisinya sangat aneh, sangat berbeda dari tes dan saya tidak tahu apakah itu kelembaban yang ada di sana," tutur Dovizioso.