Balas Cemoohan, Ramos: Tak Ada yang Ingat Ancaman Kematian

Selama pertandingan Ramos selalu mendapat cemoohan dari fans Inggris.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 09 Sep 2018, 14:30 WIB
Gelandang Spanyol, David Silva menenangkan Sergio Ramos yang menangis usai pertandingan melawan Rusia di babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia (1/7). Spanyol kalah lewat adu penalti atas Rusia 3-4. (AFP Photo/Mladen Antonov)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Spanyol menang tipis 2-1 atas Inggris pada laga UEFA Nations League, Sabtu 8 September 2018 di Wembley. Dua gol kemenangan Spanyol dicetak Saul Niguez dan Rodrigo Moreno.

Usai pertandingan, bek Timnas Spanyol Sergio Ramos mengecam mereka yang mencemoohnya di Wembley. "Tidak ada yang ingat ancaman kematian," katanya.

"Kami telah memulai era baru dengan pelatih yang memiliki banyak pengalaman, dan cara apa yang lebih baik untuk menang daripada di Wembley?" kata bek yang sempat dikecam gara-gara mencederai bintang Liverpool di final Liga Champions musim lalu.

“Kegagalan adalah saat tim tidak meninggalkan jiwa mereka, tetapi malam ini mereka memberi segalanya. Berada pada tingkat yang baik adalah minimum yang dibutuhkan oleh Real Madrid dan tim nasional," ujar Ramos.


Insiden Salah

Striker Liverpool, Mohamed Salah, berebut bola dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos, pada laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Minggu (27/5/2018). Salah mengalami cedera bahu usai dilanggar Ramos. (AP/Efrem Lukatsky)

“Saya menyukai pertandingan di Wembley. Mereka ingat insiden di final, tetapi tidak ada yang ingat ancaman kematian yang diterima keluarga dan anak-anak saya," kata pemain senior Timnas Spanyol ini.

Seperti diketahui, saat pertandingan, Ramos selalu mendapat cemoohan dari fans Inggris. Diduga, teriakan ini tak lepas dari insiden yang melibatkan Ramos dengan Mohamed Salah. Bek Real Madrid ini, dituding jadi penyebab cederanya Salah.


Ancaman Pembunuhan

Striker Liverpool, Mohamed Salah, mendapat bantingan dari bek Real Madrid, Sergio Ramos pada laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Minggu (27/5/2018). Salah mengalami cedera bahu usai dilanggar Ramos. (AP/Efrem Lukatsky)

Aksi Ramos yang diduga mencederai Salah ini, masih menjadi sorotan hingga saat ini. Bahkan, sejumlah ancaman diterima Ramos dan keluarga. Beberapa di antaranya merupakan ancaman pembunuhan melalui pesan singkat atau telepon.

Terkait dengan itu, Ramos dan keluarga terpaksa mengganti nomor telepon untuk menghindari ancaman yang datang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya