FOTO: Tobat, Mantan Gangster Taiwan Kini Jadi Penjual Mi

Yen Wei-shun menutup kisah hidupnya sebagai anggota gangster dengan berjualan mi bagi warga miskin.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 10 Sep 2018, 11:09 WIB
Mantan gangster Taiwan, Yen Wei-shun
Yen Wei-shun menutup kisah hidupnya sebagai anggota gangster dengan berjualan mi bagi warga miskin.
Mantan gangster Taiwan, Yen Wei-shun menjalani bisnis berjualan mi untuk yang membutuhkan di pasar tradisional New Taipei City, 4 September 2018. Ingin menjalani hidup yang lebih baik, Yen memilih banting setir dan meninggalkan dunia hitam. (SAM YEH/AFP)
Mantan gangster Taiwan, Yen Wei-shun menyiapkan mi di kedai usaha keluarganya di pasar tradisional New Taipei City, 4 September 2018. Selain dijual, Yen bersama sang ibu membuat mi gratis yang dibagikan kepada orang tak mampu. (SAM YEH/AFP)
Mantan gangster Taiwan, Yen Wei-shun menjalani bisnis berjualan mi di pasar tradisional New Taipei City, 4 September 2018. Tindakan Yen ini pun menarik perhatian media lokal dan video kehidupannya telah dilihat ratusan ribu kali di YouTube. (SAM YEH/AFP)
Mantan gangster Taiwan, Yen Wei-shun bersama sang ibu menyiapkan mi di kedai usaha keluarganya di pasar tradisional New Taipei City, 4 September 2018. Yen bercerita mengenal kehidupan keras gangster sejak berusia 15 tahun. (SAM YEH/AFP)
Mantan gangster Taiwan, Yen Wei-shun berpose di kedai mi usaha keluarganya di pasar tradisional New Taipei City, 4 September 2018. Yen mengaku membagikan 600-700 mangkok mi kuah gratis per bulan yang sebagian besar dibayar oleh pendonor. (SAM YEH/AFP)
Mantan gangster Taiwan, Yen Wei-shun berpose di kedai mi usaha keluarganya di pasar tradisional New Taipei City, 4 September 2018. Empat tahun sejak memulai kegiatan amalnya sudah 40 ribu mangkuk mi gratis yang dilayani oleh Yen. (SAM YEH/AFP)
Mantan gangster Taiwan, Yen Wei-shun menyiapkan mi di kedai usaha keluarganya di pasar tradisional New Taipei City, 4 September 2018. Dukungan keluarga dan apresiasi orang-orang yang telah dibantunya ikut mengarahkan Yen ke jalan yang benar. (SAM YEH/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya