Presiden Jokowi ke Korsel, Ini yang Akan Dibahas

Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana menumpang pesawat kepresidenan Indonesia-1 menuju Korsel dengan lepas landas pada sekitar pukul 12.20 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2018, 16:47 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Presiden Korea Selatan Moon Jae-in blusukan ke Bogor Trade Mall (BTM), Bogor, Kamis (9/11/2017) (Septian Deny/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak menuju Korea Selatan untuk melakukan kunjungan balasan kepada Presiden Moon Jae-in. Jokowi berangkat dari Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Presiden bersama Ibu Negara Iriana menumpang pesawat kepresidenan Indonesia-1 menuju Korsel dan lepas landas pada pukul 12.20 WIB.

Sejumlah pejabat yang mendampingi Jokowi dalam penerbangan itu antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong.

Jokowi mengenakan kemeja putih beserta jas berwarna hitam dan berdasi merah, sementara Ibu Iriana mengenakan kebaya berwarna merah. Demikian dilansir dari Antara, Minggu (9/9/2018).

Turut mengantar keberangkatan Presiden Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah, Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.


Perkuat Ekonomi

Kunjungan ke Seoul, Korea Selatan itu dilakukan pada 10-11 September 2018 untuk memperkuat kerja sama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Korsel.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, tujuan kunjungan itu untuk memperkuat kerja sama ekonomi, khususnya di situasi ekonomi global.

Rencananya Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korsel Moon Jae-in, serta menghadiri Forum Bisnis RI-Korsel dan pertemuan bisnis "one-on-one".

Selain itu, pemerintah kedua negara akan menyepakati sejumlah nota kesepahaman (MoU) yakni di bidang legislasi, kerja sama imigrasi, kerja sama ekonomi, kerja sama pengembangan sumber daya manusia, kerja sama keamanan maritim, serta kerja sama bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya