Liputan6.com, Chisinau - Presiden Moldova, Igor Dodon mengalami kecelakaan lalu lintas di barat laut ibu kota Chisinau. Ia dilaporkan mengalami luka akibat insiden tersebut.
BBC yang dikutip Senin (10/9/2018) melaporkan bahwa ada sebuah truk menyalip saat hujan di dekat kota Straseni dan menabrak konvoi presiden Moldova.
Baca Juga
Advertisement
"Salah satu mobil dalam konvoi itu terbalik. Presiden Dodon dibawa ke rumah sakit tetapi hanya menderita luka gores dan memar," kata para pejabat.
Dodon (43 tahun), merupakan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin dan telah memimpin Moldova sejak Desember 2016.
Gambar-gambar yang dipasang di media sosial setelah kecelakaan pada Minggu 9 September waktu setempat menunjukkan sebuah mobil dalam kondisi ringsek dan terbalik berada di pinggir jalan.
Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Gennady Gagulia, Perdana Menteri Abkhazia -- sebuah republik yang didukung Rusia yang memisahkan diri dari Georgia pada 1990-an -- tewas dalam kecelakaan mobil.
Berikut ini detik-detik saat konvoi mobil Presiden Moldova dihantam truk:
Insiden di Konvoi Presiden AS
Sementara itu pada 9 September 2012 lalu polisi yang mengamankan jalan saat konvoi pemimpin AS Barack Obama jadi korban.
Seorang polisi di Florida, Amerika Serikat tewas ditabrak truk barang, ketika mengawal iring-iringan kendaraan Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat tur kampanye di negara bagian itu.
Juru bicara Departemen Kepolisian Palm Beach County Teri Barbera mengatakan, polisi yang ditabrak bernama Bruce St. Laurent. Waktu itu ia sedang mencoba menghentikan lalu lintas di jalan utama Interstate 95. Namun, truk barang Ford F-150 menabraknya.
Perwira polisi itu kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak terselamatkan.
Juru Bicara Gedung Putih kala itu, Jay Carney menuturkan kecelakaan terjadi sebelum iring-iringan presiden melintas. Ketika rombongan Obama melewati lokasi kejadian, tubuh polisi masih berada di bawah kendaraan yang menabraknya.
Sementara motor yang dinaikinya terlihat hancur di dekatnya.
Carney menambahkan Obama telah diberitahu atas insiden itu. "Kami dari kantor pejabat negara mengirimkan doa untuknya," tutur Carney.
Advertisement
